FIFA Minta Ganti Rugi kepada Terdakwa Korupsi

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 23:37 WIB
Menurut Presiden FIFA, Gianni Infantino, uang yang telah dikorupsi sejumlah mantan pejabat FIFA, merupakan milik induk sepak bola dunia itu.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut bahwa uang korupsi sejumlah mantan pejabat FIFA adalah milik organisasi sepak bola dunia itu. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus suap dan korupsi belasan pejabat tinggi FIFA, membuat induk sepak bola dunia itu meradang. Belakangan, FIFA justru menyiapkan gugatan kepada sekitar 41 terdakwa agar mengembalikan yang hasil korupsi sekitar puluhan juta dolar AS.

Pasalnya, FIFA merasa dirugikan baik secara material maupun nama baik akibat ulah sejumlah mantan pejabat organisasi itu. Beberapa tersangka seperti Chuck Blazer, Jack Warner, dan Jeffrey Web, serta nama lainnya, mulai didakwa di Departemen Pengadilan AS atas dugaan suap tersebut.

"Para terdakwa ini telah menyalahgunakan kepercayaan FIFA dan organisasi sepak bola internasional yang lain dan menyebabkan kerusakan nama baik FIFA, para anggota dan komunitas sepak bola," demikian ujar Presiden FIFA terpilih, Gianni Infantino, seperti dirilis dalam situs resmi organisasi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Infantino, uang yang mereka curi merupakan milik organisasi sepak bola dunia yang seharusnya digunakan untuk program pengembangan sepak bola. "FIFA sebagai induk sepak bola dunia menginginkan uang itu dikembalikan dan kami bertekad kuat untuk mendapatkannya, tak peduli berapa lama waktunya," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari tim pengacara FIFA, pihaknya sebagai institusi korban, telah mendaftarkan Permintaan untuk Ganti Rugi ke Kantor Kejaksaan Amerika Serikat. Permintaan itu juga didaftarkan ke Kantor Pengawas Amerika Serikat di Distrik Timur New York.

FIFA memperkirakan paling sedikit puluhan juta dollar AS telah berpindah tangan dari komunitas sepak bola secara ilegal melalui suap, tukar guling, dan korupsi yang dilakukan para terdakwa. Angka ini bahkan berpotensi meningkat menyusul investigasi yang terus berjalan.

"Para terdakwa ini telah mengalihkan uang ini bukan hanya dari FIFA, tapi dari para pemain, pelatih, dan fan seluruh dunia melalui program-program yang dijalankan FIFA untuk membangun dan mempromosikan sepak bola," tukas Infantino.

"Dollar-dollar ini dimaksudkan untuk membuat lapangan sepak bola, bukannya rumah mewah, kolam renang. Uang ini untuk membeli fasilitas sepak bola, bukan mobil mewah, dan perhiasan," imbuhnya, menambahkan.

"Uang ini untuk mendanai pemain muda, pengembangan pelatih, bukan menyokong kehidupan mewah dari para pengurus FIFA."

Seperti diberitakan Eurosport, otoritas Amerika Serikat menerangkan, beberapa terdakwa yang sudah mengaku bersalah berjanji akan mengembalikan uang hasil korupsi senilai US$ 190 juta, kepada FIFA. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER