Atlet Rusia Tersangkut Meldonium Lagi

Reuters/Vetriciawizach Simbolon | CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2016 16:50 WIB
Setelah Maria Sharapova, kini ada empat atlet Rusia juga dinyatakan positif menggunakan doping jenis meldonium.
Atlet Atletik Rusia tersangkut kasus doping lagi. (REUTERS/David W Cerny)
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat atlet Rusia yang bertanding di cabang atletik dinyatakan gagal doping karena positif mengonsumsi meldonium, zat yang pada 1 Januari 2016 telah dinyatakan terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (Wada), hal ini disampaikan langsung oleh kepala federasi atletik Rusia.

Saat ini setidaknya 16 atlet Rusia telah terbukti positif meldonium, termasuk di antaranya mantan petenis nomor satu dunia Maria Sharapova dan juga peraih medali emas selancar es Olimpiade, Semion Elistratrov.

Skandal ini memperumit keinginan Rusia untuk membuktikan kepatuhannya terhadap standar-standar anti-doping. Negara itu pada tahun lalu disanksi Federasi Atletik Dunia tidak boleh terlibat di kompetisi internasional. Atlet-atlet Rusia dituduh terlibat skema doping secara sistematis yang disponsori negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika sanksi mereka tidak dicabut sebelum Olimpiade 2016 digelar pada 5 Agustus nanti, maka mereka akan melewatkan pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Hal itu akan membuat malu negara yang sejak lama membanggakan diri sebagai salah satu kutub kekuatan olahraga dunia tersebut.

Pelari jarak pendek Rusia yang memenangi medali perak di Kejuaraan Eropa, Nadezhda Kotlyarova, pada Minggu (20/3) mengatakan bahwa ia menggunakan meldonium. Sebelumnya Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko menyatakan bahwa meldonium tak digunakan oleh atlet di negara mereka.

Pemimpin Federasi Atletik Rusia (ARAF), Dmitry Shlyakhtin, mengatakan ada empat atlet yang terbukti positif.

"Kami memiliki informasi bahwa ada empat orang yang terbukti positif meldonium. Kami akan menangani hal ini hari ini," katanya seperti dikutip dari kantor berita Interfax.

Ia tidak menyebutkan nama keempat atlet tersebut dan belum diketahui apakah Kotlyarova termasuk di dalam daftar.

Shlyakhtin menegaskan hasil keempat atlet itu tidak akan memperumit situasi federasinya.

"Ini tidak akan memperparah (situasi), kasus ini sudah rumit dari sananya," kata Shlyakhtin kepada agensi berita R-Sport. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER