Jakarta, CNN Indonesia -- Manor Racing, tim Formula 1 yang dibela Rio Haryanto, melakukan sedikit pergantian pada pilihan ban mereka untuk menghadapi GP Bahrain. Pada seri kedua yang berlangsung pada 3 April nanti, Manor memilih empat ban berkompon medium, lima ban tipe lunak, dan empat super-lunak.
Hal ini berbeda dari GP Australia ketika mereka memilih empat ban medium, empat ban lunak, dan lima super-lunak.
Daftar pilihan ban para pebalap baru saja dirilis oleh Pirelli, pemasok resmi ban Formula 1, pada Selasa (22/3). Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, dan rekan setimnya Lewis Hamilton yang memenangi seri balapan pertama memilih satu set medium, enam tipe lunak, dan enam tipe super-lunak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi unik diambil duo Ferrari yang membawa tiga set ban medium ke balapan di kawasan Timur Tengah tersebut.
Pada seri balapan pertama, strategi ban dan pitstop terbukti sangat menentukan dalam meraih hasil yang bagus.
Salah satu contohnya adalah pada Rosberg. Ketika terjadi kecelakaan dan balapan dihentikan di putaran ke-19, Rosberg dan Mercedes melakukan pergantian ban menjadi tipe medium sehingga mereka tak perlu lagi melakukan pitstop hingga akhir balapan.
Sementara itu, Sebastian Vettel yang memimpin balapan tetap menggunakan ban super-lunak sehingga masuk pitstop dan akhirnya posisinya melorot ke tempat ketiga.
Rekan setim Rio Haryanto, Pascal Wehrlein, juga mengalami masalah dengan pemilihan bannya sehingga finis di posisi paling akhir.
"Semua berubah setelah pitsop pertama saya, yang terjadi sebelum bendera merah. Rencana kami semula adalah sebentar saja menggunakan ban super-lunak, sehingga kami harus mengganti ban ke kompon lunak hanya sesaat sebelum kecelakaan," kata Wehrlein.
"Setelahnya, semua pebalap mulai unggul dari saya karena ban kami aus dan kami tidak bisa melakukan apapun."
Aturan Baru Soal BanMusim ini, Formula 1 memiliki aturan baru lebih rumit soal ban.
Pada 2015, cara masing-masing tim memilih ban bisa disederhanakan menjadi: Pirelli menyuplai empat tipe ban untuk digunakan di cuaca panas: keras, medium, lunak, dan super-lunak. Masing-masing pebalap kemudian akan memilih dua tipe untuk setiap balapan. Jika tidak terjadi hujan, maka setiap pebalap harus menggunakan kedua tipe itu ketika balapan berlangsung.
Untuk musim ini, Pirelli akan menyediakan lima pilihan tipe ban di cuaca kering, yaitu dengan penambahan tipe ultra-lunak (baru digunakan setelah GP Kanada).
Pirelli kemudian akan memilihkan tiga tipe ban untuk setiap balapan. Di balapan Bahrain, tipe tersebut adalah medium, lunak, dan super-lunak.
Setiap pebalap memiliki maksimum 13 set untuk digunakan. Karena masing-masing sudah pasti menerima tiga set pilihan Pirelli, maka pebalap akan memilih 10 set tersisa.
Dari ke-13 set tersebut, satu set ban tipe terlunak akan digunakan untuk kualifikasi sesi 3 (Q3).
Saat balapan, Pirelli akan memilihkan dua set yang satu di antaranya wajib digunakan. Untuk GP Bahrain, Pirelli memilih satu set medium, dan satu set tipe lunak.
(vws)