Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Balapan Manor Racing, Dave Ryan, mengakui bahwa mereka membuat kecewa pebalapnya, Rio Haryanto, di seri pembuka musim Formula 1 GP Australia, Minggu (20/3).
"Kami membuatnya kecewa hari ini, sehingga masalah keandalan akan menjadi prioritas untuk kami selesaikan sebelum balapan di Bahrain (seri kedua)," kata Ryan dalam rilis resmi Manor Racing.
"Di saat bersamaan, kami juga harus melihat alasan kami mengalami penurunan performa. Kami kesulitan dengan ban, dan ini menjadi faktor utama untuk Pascal (Wehrlein) di paruh balapan kedua."
Rio tidak bisa menyelesaikan balapan karena mengalami kerusakan pada
driveline-nya. Sementara rekan setimnya, Pascal Wehrlein, finis di urutan ke-16, atau urutan terakhir karena enam pebalap lainnya juga tidak menyelesaikan balapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio sempat menjajal 19 putaran sebelum balapan dihentikan karena pebalap McLaren, Fernando Alonso, mengalami kecelakaan berbenturan dengan Esteban Gutierrez.
Saat balapan berhenti, Rio berada di posisi ke-18, dengan selisih waktu 89,111 detik dari Sebastian Vettel (Ferrari) yang saat itu memimpin balapan. Sementara Wehrlein di posisi ke-17 dengan selisih 78,59 detik dari Vettel.
Ryan memuji penampilan kedua pebalapnya di debut mereka di Formula 1. Sama seperti Rio Haryanto, Wehrlein juga merupakan pebalap muda yang baru mencicipi ajang balap jet darat. Tapi Wehrlein mengantongi pengalaman lebih tinggi ketimbang Rio karena ia sempat menjadi pebalap cadangan Mercedes.
"Pascal melakukan pekerjaan yang bagus, dan sangat kencang di paruh balapan pertama. Rio juga mendapatkan awalan yang baik dan mengatur (jarak dengan) mobil-mobil di sekelilingnya dengan bagus."
"Pebalap kami harus diberikan pujian. Mereka bisa berbangga diri dengan pekerjaan yang mereka lakukan hari ini, terutama karena mereka memikul banyak beban di pundak muda mereka."
Rio akan membalap lagi di GP kedua di Bahrain pada 3 April nanti.
(vws)