BOPI: Belum Ada Komunikasi Formal untuk Gelar ISC

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 25 Mar 2016 10:27 WIB
Rencana gelaran kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) masih belum ada di meja Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
ISC hingga kini belum mendapat rekomendasi dari BOPI. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana gelaran kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) yang melibatkan tim-tim elite nasional masih belum ada di meja Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho. "Sejauh ini sama sekali belum ada komunikasi formal dengan PT GTS," ujar Heru di kantor Kemenpora, Kamis (24/3).

ISC adalah ajang kompetisi yang akan digelar PT Gelora Trisula Semesta (GTS). ISC disebut sebagai cikal bakal pengganti kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang sebelumnya dikelola PT Liga Indonesia.

"ISC sebagai turnamen pembuka, BOPI oke-oke saja. Tapi kalau untuk jangka panjang, kami ingin tahu hal-hal mengenai kontrak pemain dan klub, bayar pajak atau tidak, proyeksi keuangan mereka, punya jaminan bayar pemain atau tidak, dan sebagainya," kata Heru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISC rencananya akan digelar mulai 15 April mendatang untuk klub-klub ISL (ISC A), dan 23 April untuk klub-klub divisi utama (ISC B).

Format ISC A mirip dengan ISL. Terdiri dari 18 klub dan menggunakan format satu wilayah dengan sistem tandang dan kandang. Sementara ISC B bakal dihuni 59 klub yang terbagi dalam delapan grup untuk bertarung di babak 16 besar.

Sebelumnya Ketua Penyelenggara Piala Bhayangkara yang juga CEO PT GTS, Joko Driyono, berpendapat Piala Bhayangkara dapat menjadi turnamen pramusim terakhir sebelum kompetisi sepak bola Indonesia bergulir kembali suatu hari nanti.

Namun, Heru tak sependapat akan hal itu. "Saya dengar akan ada Piala presiden yang kedua. Harusnya operator Piala Presiden ini nanti yang lama (Mahaka Sports), kan mereka yang pegang copyright," katanya. (kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER