Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi arsitek Arema Cronus sejak 2016 setelah sempat menangani Arema Indonesia, 2011 lalu, Milomir Seslija telah cukup mengenal sepak bola Indonesia dengan cukup baik.
Di mata pelatih berusia 51 tahun itu, Indonesia memiliki dua hal penting yang harus dibenahi untuk memperbaiki kualitas sepak bola nasional.
"Sepak bola indonesia akan bagus jika mereka bisa melewati masalah (buruknya kepemimpinan) wasit. Arema tak butuh menderita karena wasit,"ujar Milomir kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu masa depan sepak bola indonesia itu terletak di pengembangan usia muda. Kalian harus memikirkan tentang hal itu."
Seslija mengantarkan Arema ke partai puncak Piala Bhayangkara dan akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (3/4).
Hanya satu bulan setengah sebelumnya, Seslija juga membawa Arema menjadi juara Bali Island Cup 2016. Di partai final pada Februari lalu ia menekuk lawan yang sama yang akan ia hadapi di akhir pekan ini yaitu Persib.
Seslija sendiri belum memikirkan kompetisi-kompetisi selanjutnya bersama Arema, dan tak mau pula ambil pusing dengan masalah sepak bola Indonesia yang terjadi di luar lapangan.
Milomir hanya ingin berkonsetrasi dulu pada partai final melawan Persib dan sementara menutup mata mengenai semakin dekatnya Indonesia Super Competition (ISC), maupun semakin kuatnya wacana bergulirnya kembali Liga Super Indonesia (LSI).
"Saya tidak mengecek tentang ISC. Saya tak punya waktu. Mungkin setelah final nanti," ujar Milomir singkat.
(vws)