Pemerintah Renovasi GBK Mulai Juni 2016

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Apr 2016 13:45 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU-Pera) mengatakan akan ada enam venue olahraga kelak yang masuk ke dalam cagar budaya.
Pemerintah akan gencar merenovasi dan membangun sarana olahraga demi persiapan tuan rumah Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi Gelora Bung Karno (GBK) akan dimulai tiga bulan lagi.

"Renovasi GBK akan dikerjakan Juni 2016. Nanti ada enam 'venue' yang masuk cagar budaya,” ujar Basuki, Jakarta, (2/4).

Basuki mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu percepatan proses perizinan membangun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Jika hal itu telah terpenuhi, rencana renovasi sarana olahraga itu pun bisa segera dieksekusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki juga mengaku telah menyiapkan jadwal terperinci mengenai pelaksanaan renovasi GBK maupun pembangunan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai pendukung fisik pagelaran akbar Asian Games 2018.

"Minggu lalu, saya cek lapangan (Wisma Atlet), 'clear' semua untuk Blok D10 dan sudah dimulai. Blok C2 akan segera dikosongkan. C2 dibangun tiga tower dan 1930 unit. D10 totalnya 5494 unit dan tujuh tower," katanya menambahkan.

Pemerintah mengungkapkan pembangunan wisma atlet akan menggunakan dana sebesar Rp3,5 triliun, sedangkan renovasi GBK membutuhkan Rp2 triliun.

Sementara itu, Deputi Budaya dan Pariwisata Pemprov DKI Sylviana Murni menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan Tim Cagar Budaya dan Tim Perizinan untuk membantu sinergitas persiapan pesta olahraga empat tahunan tersebut.

"Saat ini, pembangunan Velodrome tidak ada masalah, bahkan maju dua minggu untuk penghapusan aset. Sementara Pulomas yang dirancang sebagai tempat pacuan kuda, sampai sekarang masih digodok, apakah nantinya pacuan kuda dan equestrian satu lokasi atau tidak," tuturnya.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER