Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Presiden FIFA Gianni Infantino disebut dalam Bocoran Panama terkait penandatanganan kontrak hak siar ketika dirinya masih menjadi Direktur UEFA.
Dalam Bocoran Panama tersebut, Infantino jadi pihak yang menandatangani pembelian hak siar Liga Champions oleh Hugo Jinkis dan Mariano Jinkis lewat perusahaan bernama Cross Trading.
Hugo dan Mariano sendiri saat ini tengah dikenai dakwaan suap kepada sejumlah petinggi federasi sepakbola di Amerika Selatan untuk menguasai hak siar untuk turnamen lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hugo dan Mariano memberi suap agar mendapatkan hak siar dengan harga murah sehingga nantinya bisa mendatangkan keuntungan besar saat dijual kembali.
Sementara itu untuk kerjasama hak siar Liga Champions yang ditandatangani oleh Infantino, Cross Trading membeli hak siar Liga Champions musim 2006/2007 hingga 2008/2009 sebesar 111 ribu dollar AS.
Berdasarkan Bocoran Panama, Perusahaan offshore yang didaftarkan di Pulau Niue tersebut kemudian menjual hak siar ke TV Ekuador, Teleamazonas sebesar 311 ribu dollar AS.
UEFA Bela InfantinoTerkait terungkapnya nama Presiden FIFA dalam Bocoran Panama, UEFA menegaskan proses kontrak antara Infantino dengan Cross Trading tidak menyalahi aturan. UEFA menegaskan bahwa proses penjualan hakl siar dilangsungkan secara terbuka, kompetitif, dan melalui proses tender.
"Saat itu Infantino merupakan salah satu dari beberapa Direktur UEFA yang berwenang untuk menandatangani perjanjian kerjasama."
"Bila ditelaah lebih lanjut, maka akan diketahui bahwa kontrak tersebut juga ditandatangani oleh Direktur UEFA lainnya," ucap UEFA dalam pernyataan resminya.
UEFA pun menyebut Infantino sebagai sosok yang penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
"Infantino telah jadi staff UEFA selama bertahun-tahun dan melakukan pekerjaan luar biasa. Dia selalu bersikap profesional dan penuh integritas."
(ptr)