Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer sementara Chelsea, Guus Hiddink, mengungkapkan faktor utama kekalahan timnya dari Swansea City 0-1 pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, di Stadion Liberty, Sabtu (9/4) sore waktu setempat.
Menurutnya, kekalahan The Blues karena tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan baik.
Satu-satunya gol di laga itu dicetak oleh gelandang Swansea Gylfi Sigurosson, pada menit ke-25.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil tersebut membuat Chelsea berada di peringkat ke-10 dalam klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan perolehan 44 poin, hanya terpaut empat poin dari Swansea yang berada di urutan ke-13.
"Kami berharap sebuah pertandingan yang sulit di sini," kata Hiddink usai pertandingan, seperti dikutip situs resmi Chelsea. "Mereka secara teori memerlukan tiga poin agar aman dari zona degradasi, sedangkan posisi kami sudah aman."
"Di 20 menit pertama kami menciptakan beberapa peluang, namun kurang bisa memanfaatkannya dengan baik. Sedangkan di babak kedua, kami tidak mampu menciptakan banyak peluang."
Ini adalah kekalahan Chelsea pertama setelah 15 kali bertanding tanpa kalah dalam di Liga Primer Inggris.
Terakhir kali The Blues kalah adalah pada 15 Desember 2015 silam. Kala itu mereka tumbang 1-2 dari Leicester City dihadapan lebih dari 32 ribu penonton di Stadion King Power.
Hiddink sendiri tak menjadikan catatan kemenangan tersebut sebagai tujuan utamanya dalam liga. "Akan tetapi disisi lain, apabila catatan kemenangan tersebut menjadi tujuan utama kami, maka kami akan memenangkan pertandingan. Chelsea menang banyak pertandingan," katanya.
Berikutnya Chelsea akan berhadapan dengan Manchester City pada 16 April mendatang di Stamford Bridge.
(bac)