Dewan Otomotif Dunia Setuju Format Kualifikasi F1 yang Lama

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2016 07:15 WIB
Dewan Olahraga Otomotif Dunia telah mengonfirmasi menerima masukan agar ajang balap Formula One (F1) akan kembali menggunakan format kualifikasi yang lama.
Format kualifikasi yang baru diterapkan pada musim ini dikritik telah membuat lintasan balap menjadi kosong karena sistem eliminasi. (REUTERS/Jason Reed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Olahraga Otomotif Dunia telah mengonfirmasi menerima masukan agar ajang balap Formula One (F1) akan kembali menggunakan format kualifikasi yang lama.

Seperti dikutip dari Crash, hal itu diputuskan setelah voting dilakukan untuk memastikan format kualifikasi dalam seri grand prix mendatang di China. Sebelumnya, sejak awal diterapkan pada awal musim ini, format kualifikasi yang baru mengundang kritik dari pebalap, tim, hingga pengamat.

Setelah penerapan yang dinilai membuat balap seri pertama di Australia tak menarik, otoritas F1 kembali menerapkannya di seri kedua yang berlangsung di Bahrain dua pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada format baru itu kualifikasi F1 memberlakukan sistem eliminasi per sesi kualifikasi. Tim-tim balap F1 bahkan disebut telah memberikan tekanan terhadap Presiden FIA Jean Todt dan bos F1 Bernie Ecclestone untuk mengembalikan format kualifikasi ke sebelumnya.

Dan, dengan keputusan itu ajuan menerapkan format kualifikasi lama membutuhkan kesepakatan bulat dari Komisi F1 yang terdiri atas semua tim, FIA, FOM, penyuplai ban, dan para promotor sirkuit.

Jika semua lancar, seperti dilansir Sky Sports, format lama akan digunakan dalam seri ketiga Grand Prix yang akan berlangsung di China akhir pekan ini.

Sementara itu otoritas F1 akan mencari regulasi teknis yang baru untuk ajang balap jet darat tersebut buat musim mendatang. Tenggat waktu untuk formulasi regulasi baru itu pun adalah pada akhir bulan ini.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER