Jakarta, CNN Indonesia -- Pemasok ban Formula 1, Pirelli, mengonfirmasi bahwa kesalahan yang terjadi dalam sesi latihan (free practice/FP) di Sirkuit Internasional Shanghai, China (15/4), tidak ada hubungannya dengan ban mobil.
Sesi latihan bebas pertama sempat terganggu karena pebalap Williams-Mercedes, Felipe Massa, terlepas ban belakang kirinya. Sementara itu Kevin Magnussen yang membela tim Renault, terpaksa tak menjalani dua sesi latihan bebas setelah mengalami kebocoran ban kiri belakang di sesi pertama.
"Kami konfirmasi: insiden yang terjadi di tim Williams dan Renaults tidak ada hubungannya dengan ban," kata Pirelli melalui cuitan dalam akun Twitter resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyelidikan menyeluruh sudah dilakukan dan telah disimpulkan bahwa kejadian itu tidak ada hubungannya dengan ban, melainkan masalah teknis lainnya."
Sementara itu pihak Williams melaporkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh pelek mobil, sedangkan pihak Renault menyatakan masalahnya adalah pada suspensi mobil.
Magnussen sendiri meyatakan bahwa masalah itu telah terselesaikan dan mereka siap untuk menjalani sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi pada esok hari.
"Kini masalahnya sedang diselesaikan dan kami siap untuk esok hari. Ini masalah suspensi, dan setelahnya ban bocor karena terpengaruh. Anda duduk di mobil dan ban mulai mengenai lintasan, kemudian pecah," kata Magnussen seperti dikutip dari
ESPN F1.Hari ini sesi latihan bebas pertama dan kedua telah berakhir. Pebalap Mercedes Nico Rosberg mencatat waktu tercepat di FP1 yakni satu menit 38,037 detik dan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen mencatat waktu tercepat di FP2 yakni satu menit 36,896 detik.
Latihan bebas ketiga dan kualifikasi akan digelar esok hari (16/4), sementara Grand Prix (GP) China akan dilaksanakan pada lusa hari (17/4). Tahun lalu rekan setim Rosberg, Lewis Hamilton, menjadi juara di GP China dengan catatan waktu satu jam 39 menit dan 42,008 detik.
(vws)