Jakarta, CNN Indonesia -- Di antara sejumlah pemangku kepentingan di sepak bola dan olahraga, hanya wakil dari pemerintah yang tak hadir dalam acara ulang tahun, Selasa (19/4). Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com tak ada perwakilan dari Kemenpora yang turut hadir dalam acara itu.
Padahal, Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengaku bahwa pihaknya juga sudah mengundang pihak Kemenpora untuk hadir dalam peringatan hari jadi PSSI ke-86 tahun.
"Setahu saya (Kemenpora) diundang," ujar Azwan, ketika ditanya
CNNIndonesia.com. Namun, ia langsung mengalihkan pertanyaan terkait Kemenpora dan pembekuan PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak usah fokus pada hal itulah. Sekarang kan perayaan ulang tahun. Tidak usah memikirkan hal-hal itu dulu," tukas Azwan.
Sementara itu, hanya dua induk olahraga Tanah Air yang hadir dalam acara ulang tahun PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) itu, tanpa perwakilan dari Kemenpora.
Termasuk di antaranya hadir wakil dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
KONI yang diwakili wakil ketua umumnya, Suwarno, menyatakan harapannya agar pembekuan PSSI oleh Kemenpora segera dicabut, sambil berharap akan ada pembinaan yang lebih baik bagi pemain amatir.
"Mungkin ke depan, kami juga harus berbicara tentang pembinaan pemain amatir. Perlu dipikirkan tentang pembinaan pemain amatir," ujar Suwarno dalam kata sambutannya di perayaan ulang tahun PSSI.
Lebih lanjut, Suwarno juga berharap jika pembekuan dicabut, PSSI akan dapat menjadi 'alat' agar dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Jadi kami melihat PSSI sebagai alat perjuangan yang diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa di internasional," ujar Suwarno yang memastikan cabang olahraga sepak bola akan turut tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sedangkan KOI yang diwakili Raja Pane lebih singkat dalam memberikan sambutannya dan hanya berharap pembekuan PSSI segera dicabut.
"Kita tetap mendukung PSSI agar (masalah) pembekuan segera terbuka jalannya untuk kita semua," ujar Raja Pane singkat.
(bac)