Keluarga Tragedi Hillsborough Gugat Polisi 19,3 Juta Pounds

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 21:12 WIB
Setelah keputusan juri pengadilan yang menyatakan Tragedi Hilllsborough 1989 terjadi karena kesalahan polisi, keluarga korban pun melayangkan gugatan materi.
Keluarga korban Tragedi Hillsborough 1989 akhirnya mendapatkan keadilan setelah keputusan juri pengadilan pada awal pekan ini. (REUTERS/Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kumpulan keluarga korban tragedi Hillsborough menggugat kepolisian Inggris 19,3 juta Poundsterling.

Gugatan itu muncul kembali setelah juri pengadilan Inggris menyatakan ada kesalahan polisi dalam tragedi yang menewaskan 96 suporter sepak bola pada 1989 silam.

Seperti dilansir dari Mirror, kuasa hukum keluarga korban, Saunders Law menyatakan setelah keputusan juri pengadilan itu mereka memiliki kekuatan untuk menggugat polisi. Selama ini, dalam kurun waktu 27 tahun terakhir, polisi menolak klaim kesalahan koordinasi pengamanan dan menyatakan tragedi terjadi akibat ulah suporter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukti-bukti menunjukkan ada kesalahan skala besar baik oleh kepolisian South Yorkshire dan West Midlands," demikian pernyataan kuasa hukum itu.

Pada awal pekan ini, juri pengadilan Inggris telah menyatakan para suporter sepak bola yang tewas dalam kerusuhan di Stadion Hillsborough itu karena kesalahan pemimpin kepolisian.

Juri juga menyatakan bahwa adanya kesalahan ketika memberikan sertifikasi keamanan untuk stadion Hillsborough. Juri juga menyatakan para penggemar Liverpool tidak bersalah sama sekali dalam tragedi tersebut.

Tragedi ini mengubah wajah sepak bola Inggris. Pagar besi tribun kemudian dilarang dan digantikan dengan tribun stadion yang lebih aman.

Polisi diduga menutup-tutupi penyebab tragedi ini, dan kemudian menimpakan kesalahan para penggemar Liverpool. Para suporter dituduh tidak memiliki tiket dan dalam kondisi mabuk memaksa untuk masuk ke stadion.

Pada Desember 2012 lalu, Pengadilan Tinggi London memerintahkan adanya penyelidikan baru setelah penyelidikan independen menemukan bukti-bukti baru yang menyatakan para penggemar sepak bola itu tidak bersalah.

Tragedi ini mengubah wajah sepak bola Inggris. Pagar besi tribun kemudian dilarang dan digantikan dengan tribun stadion yang lebih aman.

Polisi diduga menutup-tutupi penyebab tragedi ini, dan kemudian menimpakan kesalahan para penggemar Liverpool. Para suporter dituduh tidak memiliki tiket dan dalam kondisi mabuk memaksa untuk masuk ke stadion.

Pada Desember 2012 lalu, Pengadilan Tinggi London memerintahkan adanya penyelidikan baru setelah penyelidikan independen menemukan bukti-bukti baru yang menyatakan para penggemar sepak bola itu tidak bersalah.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER