Menpora Desak AYG Masuk Revisi Keppres Asian Games 2018

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 20:17 WIB
Asian Youth Games (AYG) 2017 harus dimasukkan dalam Keppres Asian Games 2018 agar payung hukum dan tidak terkendala alokasi anggaran.
Ajang Asian Youth Games (AYG) 2017 bakal dimanfaatkan sebagai pemanasan menjelang Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendesak Asian Youth Games (AYG) 2017 turut dimasukkan dalam revisi Keputusan Presiden (Keppres) Asian Games (AG) 2018.

Ajang ini dimanfaatkan untuk menguji kesiapan venue menjelang Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang.

"Karena sejauh ini belum terakomodasi dasar hukum kegiatannya sehingga dikhawatirkan mempersulit pengeluaran anggarannya," kata Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan tersebut dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/5).

Rapat tersebut dipimpin Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Wapres RI Jusuf Kalla dan dihadiri sejumlah kementerian termasuk Menpora dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Rencananya, AYG akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga yang sepenuhnya ditentukan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Pelaksanaan sekitar November 2017 dan menurut satgas (satuan tugas) pada tanggal tersebut renovasi venue sudah selesai," ujar Gatot.

Sementara terkait renovasi fisik Stadion Utama Gelora Bung Karno rencananya akan dimulai pada Juni atau Juli 2016. Stadion terbesar di Tanah Air itu bakal menjadi lokasi pembukaan maupun penutupan AG 2018.

Sebelumnya, even olahraga terbesar se-Asia itu digelar Korea Selatan pada September-Oktober 2014. Kala itu, Indonesia berada di peringkat ke-17 dan berhasil mengumpulkan total 20 medali di antaranya empat medali emas.

Sebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan mampu meraih juara umum atau setidaknya berada di peringkat 10 besar di Asian Games 2018. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER