Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Guus Hiddink, sukses menahan Tottenham Hotspur mengejar Leicester City di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Hasil imbang 1-1 di Stadion Stamford Bridge, Senin (2/5) malam itu memastikan Leicester juara.
Namun, Hiddink sempat mengalami insiden tidak mengenakkan usai timnya bermain imbang dengan Spurs.
Pelatih asal Belanda itu terpeleset dan terjungkal akibat didorong oleh kerumunan staf dan pemain kedua tim yang berdesakan menuju lorong ruang ganti stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hiddink tampak tersenggol bek Tottenham, Danny Rose, sehingga dirinya kehilangan keseimbangan dan terjatuh masuk ke mulut lorong yang menjorok ke bawah.
Di pinggir lapangan, pelatih berusia 69 tahun itu sebelumnya berusaha mengawal Eden Hazard masuk ke dalam lorong.
Hazard tampak berdebat dengan salah satu staf Spurs yang mendekatinya sehingga semua berkerumun ke arah pemain Belgia itu, termasuk Hiddink.
Terjatuhnya mantan pelatih timnas Belanda itu pun langsung memantik kegaduhan di antara pemain Chelsea dan Spurs.
Dari rekaman yang diunggah pemilik akun twitter @Jonathankydd, penyerang Chelsea, Diego Costa tampak terlibat ribut dengan kiper Spurs, Michel Vorms dan Rose.
Hiddink pun mencoba santai menanggapi insidennya yang terjatuh saat menuju lorong. Sembari tersenyum di ruang media konferensi pers, ia menyebut aksi dorong itu seperti sedang melakoni olahraga judo.
"Setelah peluit laga terakhir berbunyi, beberapa menit setelah judo, saya mendapat telepon dari Ranieri dan ia mengucapkan terima kasih atas apa yang kami lakukan, terutama di babak kedua," ujar Hidding saat membeberkan bahwa manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menghubunginya untuk berterima kasih, seperti dikutip
Independent.
(bac)