Jakarta, CNN Indonesia -- Gitaris grup band Kasabian, Sergio Pizzorno, mengaku tak peduli seandainya Leicester City tidak menggenggam juara Liga Primer Inggris musim ini. Pizzorno menegaskan akan tetap loyal dengan klub kota kelahirannya tersebut.
Pizzorno dan rekan bandnya di Kasabian, Tom Meighan, memang dikenal sebagai fan Leicester.
Manajer Leicester, Clauido Ranieri, bahkan menyebut salah satu lagu single mereka 'Fire' amat memberikan motivasi luar biasa bagi para pemain The Foxes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memenangkan Liga Primer Inggris? Bahkan jika Leicester terdegradasi dan jika kami tampil di Conference League (kasta bawah) selama 10 tahun, saya tak akan peduli. Leicester tetap di hati kami," ucap Pizzorno kepada
Daily Mail.
Meski demikian, Pizzorno mengaku sudah memiliki firasat baik awal musim lalu untuk Leicester. Terutama saat Ranieri ditunjuk menjadi manajer Leicester pada Juli 2015 lalu.
"Saya sangat antusias ketika Ranieri menjadi manajer Leicester. Dengan keluarga saya berasal dari Italia, saya berpikir: 'ini akan menjadi hal yang luar biasa.'"
Saking antusiasnya gitaris 35 tahun itu pernah memprediksi Leicester bisa berada di peringkat 10 besar bahkan juara musim ini. "Namun, setiap orang berpikir bahwa saya gila," ujar Pizzorno.
"Pertama, saya berpikir bahwa Leicester bisa lolos ke Liga Champions jika hingga Natal tetap berada di peringkat teratas," ucapnya.
"Seperti musim depan nanti, kami yang tinggal di Leicester akan berpesta menantikan tim kesayangan kami tampil di Liga Champions. Itu bahkan sudah masuk kalender jauh sebelum Leicester juara."
(bac)