Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Tim Thomas Indonesia bisa mencapai target yang telah dibebankan yaitu merebut gelar juara, dan Tim Uber masuk delapan besar.
Hal diungkapkan Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan seusai membawa rombongan Tim Thomas dan Uber ke Istana Negara, Selasa (10/5), untuk meminta dukungan dan restu Jokowi.
"Alhamdulillah, bapak presiden memberikan dukungan bagi kami semua," kata Gita ketika ditemui media seusai pertemuan. "Presiden berharap kami bisa menang di Piala Thomas Cup dan masuk delapan besar di Piala Uber".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir kalinya Indonesia membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia adalah pada 2002, sementara Piala Uber pada 1996 ketika Susi Susanti masih bermain. Meski demikian, Indonesia masih jadi pengumpul Piala Thomas terbanyak yaitu memenanginya 13 kali.
Berada di bawah Indonesia adalah China yang memiliki sembilan gelar Piala Thomas. Kondisi ini berbeda di sektor putri, dengan China yang mendominasi dengan 13 gelar Piala Uber.
Menurut salah seorang pemain ganda putri Indonesia yang menjadi kapten tim, Greysia Polii, Jokowi pun meminta para pemain untuk tampil habis-habisan.
"Tadi memang presiden sempat berkata kepada kami untuk tampil habis-habisan. Jadi ini yang ingin kami canangkan di pikiran kami bahwa kami harus tampil habis habisan."
Sementara itu, Hendra Setiawan yang menjadi pasangan Mohammad Ahsan di ganda putra, menegaskan bahwa para pemain tidak akan lengah dan menganggap semua musuh sama kuat.
"Semuanya kami anggap berat. Intinya kami harus fokus satu demi satu," kata Hendra.
Tim Uber akan bertanding lebih dulu pada Minggu (15/5) melawan Bulgaria di Grup C pasa pukul 08.30 waktu Kunshan. Sedangkan Tim Thomas baru bertanding pada malam harinya melawan tim Hongkong dalam Grup B.
Tim Uber Indonesia berada di Grup C bersama Thailand, Bulgaria, dan Hong Kong. Sementara Tim Thomas tergabung bersama India, Thailand, dan Hong Kong.
(vws)