Jakarta, CNN Indonesia -- Total 37 cabang olahraga resmi ditetapkan akan ditandingkan di pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, yang digelar di Jakarta dan Palembang. Cabor-cabor tersebut terdiri dari 28 cabor Olimpiade, delapan cabor non-Olimpiade, dan satu cabor tambahan.
Hal ini merupakan keputusan Rapat Kordinasi Komite (Corcom) ke-4 yang digelar di New Kuta Hotel a Lexington Legacy, Bali (11/5), dan tidak mengubah hasil Corcom ke-3 pada Januari lalu.
Corcom keempat hanya memutuskan pemindahan tempat pelaksanaan beberapa cabor, yaitu atletik akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dari semula di Stadion Madya, dan cabor Bowling dipindahkan ke Palembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Corcom hari ini juga memutuskan cabor tambahan bisa lebih dari satu.
"Karena ada kemungkinan cabor softball dan baseball itu akan menjadi cabor tambahan di Olimpiade, maka pada Corcom 5 akan diputuskan cabor tambahan untuk Asian Games 2018," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir seusai rapat.
"Kami diminta OCA agar menambahkan cabor, ini kan kabar bagus untuk kita semua."
Cabang yang menjadi pilihan untuk ditambahkan antara lain ski air, bridge, paragliding, jetski, dan roller sport. Corcom 5 rencananya akan digelar pada September mendatang, usai Olimpiade Rio de Janeiro.
"Tapi cabor yang lain dan venue sudah fix semua dan diketok hari ini," ucap Erick menegaskan. "Hasil Corcom 4 ini nanti juga akan disosialisasikan di Bangkok pada 13-14 Mei dan Qatar pada 19-20 Mei."
Selain itu, Erick juga tengah menunggu revisi Keppres yang saat ini ada di pihak pemerintah Indonesia. "Tadi juga sudah diperingati OCA Masalah anggaran dan
cash flow harus segera diajukan. Kami menjawab semoga dalam satu bulan itu semua dapat selesai," katanya.
Secara terpisah juru bicara Kemenpora Gatot S. Dewa Broto yang juga hadir bersama Erick di Bali mengabarkan Keppres nomor 12 tahun 2015 tersebut sudah direvisi sejak seminggu yang lalu.
Ia mengharapkan Keppres tersebut dapat segera selesai karena sudah dirapatkan juga di Sekretariat Kabinet.
"Kalau (Keppres) selesai, itu berpengaruh pada penetapan Inasgoc-nya yang sudah ada terlebih dahulu sejak zaman Ibu Rita (Subowo, mantan Ketum KOI), tapi direvisi karena pergantian ketua. Kami juga akan melakukan usulan revisi inpers," ucap Gatot.
(vws)