Bali, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Sports Development dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Harry Warganegara, optimistis proses renovasi dan pembangunan fasilitas olahraga serta sarana dan pra sarana Asian Games 2018 dapat selesai tepat waktu.
Hal itu ia katakan menanggapi kegelisahan Wakil Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA), Wei Jizhong, terhadap persiapan Indonesia.
Jizhong sebelumnya mengingatkan Indonesia dalam Rapat Komite Koordinasi (Corcom) Ke-4 di New Kuta Hotel a Lexington Legacy (11/5), untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dalam menyelesaikan persiapan Asian Games 2018 dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry mengakui bahwa memang perkembangan infrastruktur sangat minim sejak kontrak tuan rumah ditandatangani pada 18 September 2014 sampai dengan sekarang. Namun, ia menegaskan ada kemajuan pesat sejak pengurus baru dilantik pada Oktober 2015.
"Dengan sudah diambil alihnya seluruh pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), maka fokus pembangunan sudah banyak kemajuannya. Wisma Atlet sudah konstruksi, rancangan dan tender renovasi Gelora Bung Karnonya sudah terjadi," kata Harry kepada
CNNIndonesia.com.
"Yang masih digelisahkan oleh Mr. Wei adalah kalau terjadi lagi keterlambatan konstruksi karena dengan makin mepetnya pembangunan tersebut, maka biaya-biaya akan naik."
Lebih lanjut, Harry menegaskan seluruh persiapan akan berjalan sesuai jadwal, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Kita tuan rumah Asian Games tahun 1962 saja mampu kan, masa 2018 kita tidak mampu," katanya.
"Target kami sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi Asian Games 2018."
Dalam Corcom Ke-4, Harry berpendapat sudah OCA puas dengan perkembangan yang Indonesia hasilkan sejak Corcom Ke-3 pada Januari lalu. "Memang mereka maunya cepat lihat adanya pembangunan fisik khususnya di GBK," ucapnya.
Sementara itu juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, yang turut hadir dalam rapat tersebut mewajari kegelisahan Jizhong. "Mr. Wei memang harus kritis seperti itu," ujarnya.
Corcom ke-5 rencananya akan digelar pada September mendatang usai Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. Kini Indonesia memiliki waktu kurang dari dua tahun sebelum Asian Games dimulai pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
(vws)