Jakarta, CNN Indonesia -- Gagal membawa timnya menjegal Barcelona meraih gelar La Liga Spanyol ke-24nya, arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane, tetap berlapang dada dan memberikan pujian terhadap klub asal Katalonia itu.
Namun di saat yang bersamaan, pelatih asal Perancis itu juga merasa bangga dengan pencapaian pemainnya, yang terus berjuang hingga pekan terakhir La Liga.
"Saya senang dan bangga terhadap semua yang telah kami lakukan. Kami sempat mengalami kesulitan tetapi tak pernah menyerah. Kami berjuang hingga akhir," ujar Zidane seperti dilansir
AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah 39 pertandingan liga kami tak mampu mengubah fakta Barcelona merupakan tim juara. Mereka pantas mendapatkannya. Tetapi saya juga salut dengan para pemain saya."
Usai gagal merebut trofi La Liga, Zidane sendiri kini mengalihkan fokusnya kepada final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid, 28 Mei mendatang.
"Kami cukup beruntung berada di final Liga Champions dan kami harus beristirahat dan mempersiapkan diri dengan baik. Kami tentunya sedikit merasa kecewa setelah seluruh upaya yang kami lakukan (di liga), tapi yang ada di benak kami saat ini hanyalah final Liga Champions," ujar Zidane menambahkan.
"Peluang kami di laga final masih 50-50. Tapi hal yang paling penting saat ini adalah kami beristirahat dan tak memikirkan sepak bola dulu selama beberapa hari ke depan. Setelah itu baru kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk laga final."
Berhasil mencapai final Liga Champions usai unggul agregat 1-0 atas Manchester City di babak semifinal. Madrid mengulang kembali pertemuan dengan rival sekota mereka di partai puncak kompetisi elite Eropa itu.
Pada Liga Champions musim 2013/14, kedua tim sama-sama bertemu di partai puncak dengan Madrid keluar sebagai juara berkat kemenangan 4-1 atas Atletico.
(bac)