PSSI Segera Bertemu Pengelola ISC
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 10:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai sanksi dicabut Kemenpora dan FIFA, PSSI kembali melanjutkan roda organisasi mereka seperti sedia kala. Kini, induk sepak bola Tanah Air itu akan menentukan nasib kompetisi sepak bola Indonesia pada 23 Mei mendatang.
Saat PSSI dibekukan, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menjadi satu-satunya operator dan regulator independen yang menggelar kompetisi sepak bola di Indonesia bertajuk Indonesian Soccer Championship (ISC).
"Sesungguhnya kami ingin memastikan seluruhnya bermain sepak bola. Kompetisi atau kegiatan sepak bola yang dilakukan PT GTS adalah sesuatu yang baik untuk kita semua. Karena itu terjadi sebelum PSSI aktif, tentulah mereka berjalan sendiri."
"Per 13 Mei, PSSI sudah aktif. Kami (PSSI) berkomunikasi dengan PT GTS, saya berkomunikasi dengan saudara (Direktur Utama PT GTS) Joko Driyono. Kami akan segera bertemu untuk memperbincangkan kompetisi," kata pelaksana tugas sementara Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, kepada para awak media di Kantor PSSI pada Rabu malam (18/5).
Lebih lanjut, Hinca menegaskan pada prinsipnya PSSI tidak menghalang-halangi dan melarang kompetisi yang ada.
“Pada rapat exco PSSI berikutnya yakni 23 Mei mendatang, kami akan putuskan kompetisinya seperti apa,” katanya.
Hinca mengimbau para insan sepak bola untuk bersabar dan mengumpulkan energi untuk membangun tata kelola yang baik kembali.
Ia pun belum bisa memastikan apakah hasil dari ISC itu dapat mewakili Indonesia ke kompetisi AFC.
“Tetapi yang pasti, PSSI mendorong ISC supaya tetap berjalan,” ucap Hinca. “Lapangan hijau tidak bermakna jika tidak ada anak-anak menendang bola di atasnya.” (bac)
Saat PSSI dibekukan, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menjadi satu-satunya operator dan regulator independen yang menggelar kompetisi sepak bola di Indonesia bertajuk Indonesian Soccer Championship (ISC).
"Sesungguhnya kami ingin memastikan seluruhnya bermain sepak bola. Kompetisi atau kegiatan sepak bola yang dilakukan PT GTS adalah sesuatu yang baik untuk kita semua. Karena itu terjadi sebelum PSSI aktif, tentulah mereka berjalan sendiri."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pada rapat exco PSSI berikutnya yakni 23 Mei mendatang, kami akan putuskan kompetisinya seperti apa,” katanya.
Hinca mengimbau para insan sepak bola untuk bersabar dan mengumpulkan energi untuk membangun tata kelola yang baik kembali.
Ia pun belum bisa memastikan apakah hasil dari ISC itu dapat mewakili Indonesia ke kompetisi AFC.
“Tetapi yang pasti, PSSI mendorong ISC supaya tetap berjalan,” ucap Hinca. “Lapangan hijau tidak bermakna jika tidak ada anak-anak menendang bola di atasnya.” (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK