Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, mengakui masa depannya di Manor Racing dalam tanda tanya musim ini. Namun, pebalap 23 tahun itu enggan memikirkan masalah pembayaran kepada Manor dan fokus ke balapan.
Keikutsertaan Rio di F1 2016 masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, hingga kini pebalap kelahiran Surakarta tersebut masih kekurangan dana 6,2 juta euro dari syarat 15 juta euro yang diminta pihak Manor untuk bisa tampil penuh di F1 2016.
Jika gagal membayar hingga akhir Mei 2016, maka Rio hanya akan mendapat tempat membalap bersama Manor hingga paruh musim F1 2016.
Dalam wawancara dengan situs resmi F1, Rio mengakui masa depannya di Manor terancam masalah pembayaran yang belum lunas. Namun, mantan pebalap GP2 Series itu enggan memikirkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak punya jawaban saat ini. Saya akan memberikan yang terbaik, dan tentunya masalah pendanaan ini sebuah masalah. Tapi, masalah ini dipegang manajemen saya, jadi saya bisa sepenuhnya konsentrasi ke balapan," ujar Rio.
"Jawaban mengenai pendanaan tidak berada di tangan saya. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik di atas sirkuit. Tidak diragukan lagi, saya ingin bertahan dan mengakhiri musim di tim ini."
Rio kemudian mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan pemerintah dan masyarakat hingga membuatnya menjadi pebalap pertama dari Indonesia yang bisa tampil di ajang F1. Terakhir pemerintah membantu Rio lewat kampanye donasi melalui pesan singkat (SMS).
"Orang-orang Indonesia sangat nasionalis, jadi mereka ingin melihat saya meraih prestasi. Itu sebabnya mereka mendukung saya. Sejujurnya saya tidak menyangka bisa mendapat dukungan sebesar ini," ucap Rio.
"Pemerintah sangat membantu saya masuk ke F1. Mudah-mudahan mereka bisa membantu saya bertahan. Mereka sudah membantu saya sejak memulai karier internasional," sambungnya.
(har)