Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga pebulutangkis andalan Indonesia di sektor tunggal putri berguguran lebih dini dalam ajang Indonesia Terbuka 2016 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).
Tiga andalan Indonesia: Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, dan Hana Ramadhini, harus menyerah lebih dulu setelah disingkirkan lawan masing-masing.
Linda kalah dari pebulutangkis Denmark, Line Kjaersfeldt, setelah bermain selama satu jam tujuh menit dengan skor 12-21, 21-18, 19-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Linda dan Kjaersfeldt bertanding ketat di masing-masing gim tersebut. Sayang, Linda harus takluk dari pukulan-pukulan keras Kjaersfeldt pada set ketiga.
"Saya masih harus menambah power dan juga ketahanan kaki. Saya juga masih harus mengasah pukulan serangan saya agar bisa lebih membunuh lagi," ujar Linda mencoba menganalisa kekalahan yang ia terima.
Sementara Aprilia mengaku sudah mencoba bermain tenang dan berusaha menekan lawan, pebulutangkis asal Jepang, Akane Yamaguchi.
"Tadi sudah berusaha tidak terbawa [irama] main lawan. Tapi dia bisa baca [irama] main saya dan bikin mati, [saya] coba mengubah gaya permainan, lepas terus, malah salah sendiri," kata Aprilia selepas laga.
Aprilia akhirnya tumbang usai bermain selama 34 menit dengan skor 14-21 14-21.
Adapun Hana lain lagi. Hana mengaku dirinya kesulitan mengatasi faktor eksternal saat menghadapi pebulutangkis Korea Sung Ji-hyun. Faktor eksternal itu, kata Hana, adalah angin yang berhembus di dalam Istora Senayan. Selain itu Hanajuga mengaku kerap kali memberikan bola tanggung kepada lawannya.
AKhirnya Hana harus mengakui keunggulan Ji-hyun. Hana kalah dengan skor 17-21 dan 8-21.
"Set pertama kalah angin dan missed beberapa kali di pukulan. Set kedua saya kalah angin dan lama mengubah pola permainan....membuat saya tertinggal jauh. Evaluasinya adalah lebih melatih taktik bermain," ucap Hana.
Adapun tunggal andalan Indonesia lainnya, Fitriani berhasil melaju ke babak kedua setelah menumbangkan Gregoria Mariska dengan skor 21-14 13-21 21-16. Berikutnya Fitri akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Saina Nehwal dan Pai Yu Po.
(kid)