Ihsan Bertekad Lepas dari Mimpi Buruk Piala Thomas

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2016 06:15 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana bertekad mengubur kenangan pahit Piala Thomas dengan raihan gemilang di Indonesia Terbuka 2016.
Tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana, bertekad meraih hasil gemilang di Indonesia Terbuka 2016 untuk menghapus kenangan pahit Piala Thomas. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ihsan Maulana Mustofa mengaku terus berusaha untuk lepas dari mimpi buruk usai kalah di final Piala Thomas 2016 pekan lalu. Semangat itulah yang coba dipraktikkan Ihsan di Indonesia Terbuka 2016.

Ihsan kalah di partai penentuan yang membuat ambisi Indonesia menjadi juara Piala Thomas kembali harus tertunda. 
Seminggu setelah kekalahan menyakitkan itu, Ihsan langsung harus terjun di Indonesia Terbuka. Di babak pertama, Ihsan sukses menaklukkan Brice Leverdez dengan skor 21-16, 21-10.
"Saya coba untuk mengeluarkan permainan terbaik tanpa terlalu berpatokan pada hasil, menang atau kalah."
"Leverdez merupakan pemain yang bagus namun di laga ini saya mampu membuat dia masuk dalam ritme permainan saya," kata Ihsan seusai pertandingan.
Kembali bertanding tak lama setelah mengalami kekalahan menyakitkan, Ihsan mengaku terus berusaha untuk berpikir positif dan secepatnya melupakan kekalahan di Piala Thomas.
"Tentu saja saya kecewa karena hasil itu bukan hanya untuk saya, melainkan juga untuk Indonesia. Terlebih di Tim Thomas tahun ini ada nama senior seperti Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang belum tentu masih ada di tim pada dua tahun mendatang."
"Namun saya harus berpikir positif dan cepat bangkit dari kekalahan itu untuk meraih hasil bagus di masa mendatang," tutur Ihsan.
Peluang Ihsan untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini terbilang terbuka lebar karena tak adanya pemain unggulan dalam jalur menuju semifinal.
Di babak kedua, Ihsan akan bertemu pemain asal China Huang Yuxiang. Bila mampu melewati Huang Yuxiang, Ihsan akan berduel lawan pemenang Rajiv Ouseph lawan Wei Nan.
"Memang bila melihat drawing yang ada, peluang untuk melaju jauh di turnamen ini cukup terbuka," ujarnya.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER