Jakarta, CNN Indonesia -- Bertemu Lin Dan bisa jadi bencana bagi sang lawan. Namun bagi Jonatan Christie, hal tersebut justru menjadi tantangan tersendiri.
Jonatan sukses mengalahkan Hsu Jen Hao dengan skor 21-12, 21-19 dalam tempo 48 menit. Kemenangan itu menjadi tiket menuju babak 16 besar BCA Indonesia Terbuka untuk bertemu Lin Dan.
“Saya senang menghadapi Lin Dan di babak kedua nanti. Memang target saya setidaknya mengulang pencapaian tahun lalu (perempat final), jadi melawan Lin Dan bakal jadi tantangan yang menarik bagi saya,” kata Jonatan seusai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonatan sendiri sudah pernah sekali berduel lawan Lin Dan di Singapura Super Series bulan lalu dan mengalami kekalahan telak, 13-21, 7-21.
“Saya sudah mempelajari duel sebelumnya. Sejak undian keluar bulan lalu pun, saya sudah memiliki persiapan untuk kembali menghadapi Lin Dan,” kata Jonatan.
Jonatan meyakini karakter lapangan dan shuttlecock yang ada di Indonesia Terbuka bisa jadi salah satu keuntungan bagi dirinya.
“Melihat situasi lapangan dan shuttlecock yang digunakan, saya rasa gaya Lin Dan kurang cocok di turnamen ini.”
“Lin Dan mengandalkan reli dan terus mengolah bola untuk tiba-tiba melakukan serangan cepat. Itulah yang jadi ciri khasnya. Saya harus mewaspadai hal tersebut dan tak boleh terbawa oleh ritme permainannya,” kata Jonatan.
Jonatan pun harus mengimbangi ketenangan Lin Dan dan tak terburu-buru melakukan serangan.
“Lin Dan merupakan pemain matang, sementara saya masih sering terburu-buru di poin-poin penting dalam sebuah pertandingan,” kata pemain berusia 18 tahun ini.
Pada tahun lalu, Jonatan mampu bertahan hingga babak perempat final namun kemudian kalah dua gim langsung dari Jan O Jorgensen dengan skor 13-21, 15-21.
(vws)