Jakarta, CNN Indonesia -- Tiket gratis yang dibagikan untuk menyaksikan pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali dinodai dengan perilaku curang sebagian pemilik tiket yang justru menjualnya ke publik.
Padahal, keluara Ali telah memberikan sebanyak 50 ribu lembar tiket gratis untuk menyaksikan pemakaman sang legenda tinju Amerika Serikat. Bahkan, tiket tersebut langsung habis diburu dalam antrean selama satu jam.
Sebagian besar penggemar Ali bahkan memilih menginap sejak malam demi mengamankan tiket sejak dini. Setiap orang hanya diperbolehkan mengambil empat lembar tiket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini, tiket-tiket tersebut mulai marak dijual melalui jasa
online. Bahkan ada yang menghargai hingga 50 dolar AS untuk selembar tiketnya.
Dalam keterangannya kepada ESPN, juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, mengaku kecewa dan mengecam aksi penjualan tiket tersebut. Gunnell menegaskan penjualan tiket tersebut adalah pelanggaran hukum.
"Saya secara pribadi jijik dan terkejut bahwa seseorang mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari upacara pemakaman Muhammad Ali," kata Gunnell.
"Saya berharap orang-orang tidak membelinya. Sebab, Muhammad Ali ingin upacara ini gratis dan terbuka bagi siapa pun."
Muhammad Ali bakal dimakamkan di
Cave Hill, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Jumat (10/6) waktu setempat. Kemudian di malam harinya akan digelar sebuah upacara menghormati Ali yang melibatkan seluruh warga dan lintas agama di KFC Yum! Center.
Kegiatan tersebut akan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian dilanjutkan sambutan para pemimpin dari berbagai keyakinan.Setelah itu akan ada eulogi (pidato penghormatan bagi tokoh yang meninggal) dari dua sahabat Ali, aktor Hollywood Billy Crystal dan jurnalis Bryant Gumbel, serta mantan Presiden AS Bill Clinton. Sementara Will Smith dan mantan juara dunia tinju kelas berat, Lennox Lewis ikut ambil bagian sebagai pengusung jenasah bersama anggota keluarga Ali.
(jun)