Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi gemilang Anthony Ginting di Australia Terbuka 2016 terhenti di babak semifinal. Pebulutangkis muda Indonesia itu tak mampu menundukkan pemain Korea, Jeon Hyeok Jin.
Ini menjadi kekalahan pahit bagi Anthony karena sebelumnya mampu mengalahkan juara dunia 2014-2015 asal China, Chen Long.
Anthony menyerah dari Jeon dalam pertandingan tiga game dengan skor 19-21, 21-16, dan 19-21. Padahal Jeon pernah dikalahkannya pada Vietnam Terbuka 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat dari penampilan, sebenarnya saya bisa. Di game pertama saya ketinggalan poin, tapi setelah itu bisa mengejar sampai 19. Sebenarnya kalau dari awal poinnya dipepetin terus, pasti bisa," kata Anthony dalam laman resmi PBSI.
Anthony kalah dominasi pada game pertama. Ia lebih banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan keuntungan bagi Jeon untuk menjaga jarak keunggulan.
Pertandingan berlangsung sengit di game kedua. Anthony sempat membalikkan dominasi dengan membukukan skor 21-13. Jarak yang cukup jauh untuk dikejar Jeon.
Upaya Anthony untuk mengunci kemenangan di game pamungkas sirna setelah menjalani laga ketat. Jeon yang bermain lebih sabar berhasil memenangi game terakhir dengan skor tipis 21-19.
"Salahnya saya masih suka error sendiri dan suka buru-buru ngangkat bola. Game kedua saya tampil lebih baik. Tapi ketiga hampir sama dengan game pertama, saya banyak melakukan kesalahan, dan pautan poinnya sudah jauh," ujar Anthony.
Dengan demikian, Jeon bakal berhadapan dengan pebulutangkis Denmark Hans-Kristian Vittinghus di partai puncak. Sebelumnya Vittinghus sukses menjungkalkan pemain India Srikanth Kidambi, 22-20 dan 21-13.
(jun)