Jorgensen Puji Performa Anthony Ginting

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 12:26 WIB
Hanya dua pekan setelah berduel dengan Anthony Ginting, Jan O Jorgensen kembali menundukkan pebulutangkis 19 tahun asal Indonesia tersebut.
Jan O Jorgensen menundukkan tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. (Warren Little/Getty Images for Falcon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jan O Jorgensen memuji performa Anthony Ginting dan menyebutnya sebagai salah satu pemain yang bisa jadi pemain papan atas di masa depan.

Jorgensen berhasil mengalahkan Anthony lewat duel ketat yang berakhir dengan skor 22-20, 25-23 di lanjutan Indonesia Terbuka 2016, Rabu (1/6). Kemenangan tersebut membuat Jorgensen sukses menggagalkan ambisi Anthony untuk melakukan balas dendam.

“Saya senang bisa memenangkan pertandingan ini. Laga ini sangat sulit bagi saya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya tahu bahwa Anthony pasti akan coba memenangkan pertandingan di Istora ini. Dia adalah salah satu pemain papan atas di masa depan,” kata Jorgensen di sesi konferensi pers.

Dalam dua gim yang berlangsung, Anthony sendiri sejatinya memiliki peluang untuk keluar sebagai pemenang. Di gim pertama, Anthony memimpin 20-17 sedangkan di gim kedua Anthony sempat unggul 19-15.

“Yang saya lihat Anthony gagal mengontrol bola di saat kritis, baik di gim pertama maupun di gim kedua. Karena itu saya senang bisa melalui situasi tersebut,” ujar Jorgensen.

Meski berhasil meredam perlawanan Anthony, Jorgensen menilai Anthony tampil jauh lebih baik dibandingkan dengan duel sebelumnya di Final Piala Thomas minggu lalu.

“Bila dibandingkan dengan duel minggu lalu, jelas Anthony tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia terlihat lebih rileks, tidak seperti di China ketika ia cukup merasa tertekan dan tegang.”

“Pada laga ini, Anthony benar-benar bermain bagus. Pola serangan yang jadi andalannya berjalan dengan bagus,” kata juara Indonesia Terbuka 2014 ini.

Terkait performanya, Jorgensen mengakui bahwa dirinya masih bermain dengan efek akibat cedera pangkal paha.

“Sejujurnya saya tak memiliki persiapan untuk menghadapi turnamen ini. Setelah juara di Piala Thomas, saya hanya berkata apapun yang terjadi di turnamen ini, yang terpenting kami baru saja jadi juara dunia,” ucap Jorgensen sambil tersenyum.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER