Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei yang pernah tersangkut kasus doping bangkit dari keterpurukan dengan kembali meraih peringkat nomor satu dunia. Prestasi tersebut meningkatkan kepercayaan dirinya menatap Oimpiade Rio de Janeiro pada Agustus mendatang.
Chong Wei mengaku kasus doping yang membuatnya terkena sanksi skors justru memperkuat posisinya untuk membidik satu medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro pada Agustus nanti.
Atlet 33 tahun itu mengklaim gelar Indonesia Terbuka keenamnya pada Minggu (5/6). Raihan itu membuatnya melompati pebulutangkis China, Chen Long, di puncak daftar ranking Federasi Bulutangkis Dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya, saya tak pernah membayangkan saya akan mendapatkan peringkat nomor satu lagi setelah diterpa isu doping," kata Lee.
Ia memang baru kembali berkompetisi pada Mei tahun lalu setelah menjalani skors delapan bulan.
"Target saya adalah empat besar, tidak lebih. Meski demikian, menjadi pebulutangkis nomor satu akan menginspirasi saya untuk terus melaju," katanya.
Chong Wei juga dipastikan akan mempertahankan kursi di puncak dunia setelah Chen Long gagal di Australia Terbuka pada pekan ini. Chong Wei absen di turnamen Super Series ini karena mengalami cedera.
Chong Wei kalah dua kali di final Olimpiade dari musuh bebuyutannya dari China, Lin Dan, tapi tetap optimistis ia bisa menjadi peraih medali emas Olimpiade pertama dari Malaysia.
"Kepercayaan diri saya kembali setelah mengalahkan Lin Dan dan Chen Long di rumah mereka sendiri pada China Terbuka, dan lagi di Kejuaraan Asia," kata Lee, yang telah memenangi dua dari tiga medali perak yang pernah direbut Malaysia sepanjang sejarah.
(vws)