Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih ganda putra, Herry Iman Prierngadi, fokus menggenjot fisik Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan jelang Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil.
Dalam ajang pesta olahraga dunia tersebut, Ahsan/Hendra ditargetkan dapat meraih medali emas.
Alasannya antara lain karena mereka saat ini merupakan ganda putra unggulan kedua dunia. Di samping itu, Hendra pernah meraih medali emas saat berpasangan dengan Markis Kido pada Olimpiade London 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau sempat tampil buruk di Australia Terbuka dan Indonesia Terbuka, Herry yakin metode latihannya akan mengembalikan penampilan terbaik Ahsan/Hendra pada saat Olimpiade nanti.
"Terutama kekuatan pukulannya. Latihan sekarang 60% lebih ke fisik, tapi itu juga dikombinasikan dengan tekniknya," kata Herry usai latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (16/6).
"Dan hari ini kami latihan drill circuit. Jadi ada empat lapangan, mereka harus jalanin lawan-lawan yang berbeda di tiap lapangan."
Herry mengakui performa Ahsan/Hendra menurun setelah ajang Piala Thomas 2016 di China. Akan tetapi, secara pribadi Herry tidak terlalu khawatir dengan kondisi tersebut.
"Karena fokus utamanya memang di Olimpiade. Jadi memang pengaturan-pengaturan program latihan, dan lain-lainnya, kami fokuskan untuk Olimpiade," katanya.
"Saya optimis. Ada sisa waktu lima minggu lebih, saya optimis bisa menampilkan penampilan Ahsan/Hendra yang terbaik."
(kid)