Jakarta, CNN Indonesia -- Pemangkasan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga tak berdampak pada dana untuk Kontingen Indonesia ke Olimpiade Rio de Janeiro, demikian yang dinyatakan Chief de Mission Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Sebelumnya diberitakan, Anggaran Kemenpora yang tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN) 2016 terkena pemotongan sebesar Rp609 miliar. Anggaran semula Kemenpora adalah Rp3,3 triliun.
Salah satu sektor yang terkena pemangkasan ini adalah Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang secara langsung mengurusi performa atlet di ajang internasional. Anggaran Satlak Prima dipotong hingga Rp167,5 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara soal pengiriman atlet dan juga manajemen semasa di Rio De Janeuro yang disupervisi langsung oleh Komite Olimpiade Indonesia tak terkena pengaruh.
"Alhamdulillah dana olimpiade tak kena pemotongan, karena dana kami sudah diketok palu sebelum pemotongan itu terjadi," kata Okto saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Jumat sore (17/6).
Hal senada juga diungkapkan Ketua Satlak Prima Achmad Sutjipto bahwa pemangkasan itu tidak akan menggangu persiapan Olimpiade.
"Tidak mengganggu karena program Olympic sudah terencana baik," kata pria yang akrab dipanggil Tjip tersebut.
Lebih lanjut, Okto juga mengabarkan segala persiapan jelang keberangkatan sudah rampung baik itu yang sifatnya non-teknis maupun teknis.
"Tiket pesawat sudah ada, rumah tinggal juga sudah. Tidak ada kekhawatiran lagi termasuk juga soal isu Zika. Karena kalau kawasan perkampungan atlet, hampir setiap hari dilakukan penyemprotan untuk pencegahan berkembangnya virus tersebut," ucap Okto.
Di Olimpiade, Indonesia ditargetkan mendapat tiga emas oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Menurut Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Maddang, tiga medali tersebut dapat diperoleh dari cabang olahraga bulutangkis (2 medali) dan angkat besi (1 medali).
"Mudah-mudahan ada kejutan juga dari cabanglain, itu yang kami harapkan," ujar Muddai (19/4).
(vws)