Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa (Brexit) bukan hanya berpotensi menimbulkan masalah bagi para pemain asing asal Eropa di Liga Inggris. Pemain-pemain Britania Raya yang merumput di Eropa juga kena dampaknya.
Salah satunya adalah penyerang Real Madrid, Gareth Bale. Pemain asal Wales yang tergabung dalam negara-negara Britania Raya itu akan menghadapi masalah rumit pula di Liga Spanyol.
Persoalan itu terkait statusnya sebagai pemain dari luar Spanyol. Kepastian keluarnya Inggris dari Uni Eropa, secara otomatis membuat statusnya sebagai pemain yang berasal dari non-Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, ada batasan kuota pemain bintang dari luar Uni Eropa di setiap klub Liga Primer Inggris.
Jumlah kuota maksimal untuk pemain berstatus bintang dari luar Uni Eropa yang diperbolehkan setiap klub La Liga adalah tiga pemain.
Sementara di Real Madrid, kuota tersebut sudah penuh terisi oleh pemain-pemain dari Amerika Selatan macam James Rodriguez, Danilo, dan Casemiro.
Seperti dilaporkan pula, Madrid tengah merencanakan penawaran kontrak baru untuk Bale di Stadion Bernabeu.
Kondisi ini pun diprediksi akan membuat pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memutar otak agar penyerang andalannya itu tetap bertahan di skuatnya. Seperti dikabarkan media di Inggris dan Spanyol, Madrid juga berencana menjual Rodriguez kepada kepada Manchester United.
Bale hijrah ke Madrid pada 2013 dengan memecahkan rekor dunia sebagai pemain yang dibayar paling mahal. Catatan itu pun sepadan karena dua kali ia ikut mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions sebanyak dua kali.
(bac)