Indonesia Tak Ingin Isu Keamanan Olimpiade Jadi Hambatan

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jul 2016 15:00 WIB
CdM Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap isu keamanan Olimpiade tak jadi hambatan bagi atlet Indonesia untuk berprestasi.
Raja Sapta Oktohari berharap isu keamanan tak menjadi kekhawatiran berlebihan bagi atlet Indonesia. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca tragedi bom Turki beberapa waktu lalu, pihak penyelenggara Olimpiade meningkatkan keamanan untuk Olimpiade dan Paralimpiade yang rencananya akan diselenggarakan pada Agustus dan September mendatang. Pihak penyelenggara telah menyiapkan beberapa tambahan pasukan keamanan marinir di Pantai Coppacobana dan bandara.

Menanggapi persiapan pengamanan ekstra kepada gelaran Olimpiade, CdM Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar. Okto berharap keamanan ekstra ini tak jadi hambatan bagi upaya Indonesia memburu medali di Rio de Janeiro nanti.

"Sejauh ini belum ada release langsung baik dari IOC dan dari pemerintah Brasil. Bahkan dari kedutaan besar, sampai hari ini masih yakin olimpiade akan terlaksana. Kekhawatiran itu baik untuk meningkatkan kewaspadaan kita tetapi jangan sampai menjadi hambatan," kata Okto kepada CNNIndonesia.com .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 24 Juli sampai akhir September, pasukan keamanan Brasil diperkirakan berjumlah 2.700 personel.

Mereka akan bekerja untuk melawan segala potensi aksi terorisme, potensi penyerangan nuklir dan radiologi, serta penyebaran narkoba. Lokasi kompetisi untuk olahraga seperti voli pantai, triathlon, balap sepeda, maraton renang (Copacabana), berlayar (Marina da Glória), rowing and canoeing (Lagoa Rodrigo de Freitas) dan  maraton (Aterro do Flamengo), juga tak luput dari perhatian pihak keamanan.

"Kami terus memantau dan bersiap untuk segala tindakan pencegahan," kata Mentwri Transportasi, Pelabuhan, dan Penerbangan Sipil, Mauricio Quintella. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER