Ketum Jakmania: Instruksi Demo Kabar Palsu!

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2016 19:49 WIB
Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, menegaskan instruksi aksi demonstrasi kepada manajemen Persija Jakarta adalah kabar bohong.
Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, menegaskan isu demo hanya kabar palsu yang beredar luas di jejaring sosial. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, membantah telah menginstruksikan anggotanya untuk melancarkan aksi demonstrasi kepada manajemen Persija Jakarta.

Seruan demonstrasi yang beredar luas di media sosial dianggap sebagai rumor di luar keputusan organisasi resmi Jakmania.

"Berita yang tersebar melalui broadcast di media sosial mengenai The Jakmania akan melakukan demo adalah hoax atau tidak benar. The Jakmania adalah organisasi yang berstruktur dan memiliki sistem," kata Richard dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara bentuk kekecewaan Jakmania menyangkut prestasi minor skuat Macan Kemayoran akan disalurkan melalui dialog dengan manajemen klub.

"Kami akan melakukan pertemuan BPH dan pengurus (korwil-korwil) dengan pihak Manajemen Persija Jakarta guna mencari jalan keluar dan memberikan kritik dan saran."

Selain itu, Richard juga mengimbau kepada seluruh anggota dan simpatisan Jakmania agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Biasakan segala sesuatunya bersumber dari organisasi, baik itu Pengurus Pusat maupun korwil masing-masing," ujarnya.

Richard pun mengajak anggota Jakmania untuk lebih cermat dan bijak dalam menyikapi rumor yang berkembang baik di jejaring sosial maupun di media massa yang belum tentu berasal dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Kepada seluruh The Jakmania dimanapun kalian berada, kita harus segera berkoordinasi, konsolidasi dan menguatkan serta mengeratkan kekerabatan kita satu sama lain agar tidak mudah terpecah-belah." (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER