Bhinneka Tunggal Ika di Balik Maskot Asian Games

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akhirnya memutuskan untuk menampilkan tiga maskot di Asian Games 2018. Bhin Bhin, Atung, Ika adalah trio maskot Asian Games yang mewakili Bhinneka Tunggal Ika dan juga semangat olahraga, kecepatan, kekuatan, dan strategi.

Pilihan Redaksi 'PRSI Ambil Risiko Besar Kirim Atlet Non-Beasiswa ke Rio' Maria Londa Bertekad Tampil Lepas di Rio de Janeiro Trio Bhin Bhin-Ika-Atung Geser Drawa Jadi Maskot Asian Games

Bhin Bhin, Atung, dan Ika adalah perwakilan dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.

Bhin Bhin yang mewakili Indonesia Timur adalah sosok burung cenderawasih. Sosok ini juga mewakili arti 'strategi' dalam dunia olahraga. Atung yang mewakili Indonesia Tengah adalah sosok Rusa Bawean. Atung juga merupakan simbol 'kecepatan'.

Sementara itu, Indonesia Barat diwakili wujud Ika, badak bercula satu. Ika juga merupakan simbol 'kekuatan'.

"Kami menggunakan tiga satwa berbeda sebagai maskot untuk menggambarkan semangat persatuan."

"Masing-masing satwa itu, hika berdasarkan garis Wallace dan Weber tersebar di Indonesia, dan memiliki keunikan tersendiri," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Tiga maskot Asian Games 2018 ini mengulang Asian Games 2014 saat Korea Selatan juga menampilkan tiga maskot. Namun bedanya, pada dua tahun lalu, tiga maskot itu berasal dari wujud binatang yang sama, yaitu anjing laut.

Perbedaan hanya terletak pada warna, yaitu biru (Chumuro), hijau (Vichuon), dan merah muda (Barame). (ptr)