Bonek Ingin Ketua Umum PSSI yang Adil

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 21:33 WIB
Bonek berharap Ketua Umum PSSI selanjutnya adalah sosok yang adil agar bisa mendorong suporter bisa bersikap lebih baik.
Bonek berharap Ketua Umum PSSI selanjutnya bisa bersikap adil. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendukung klub sepak bola Persebaya 1927, Bonek, menginginkan seorang Ketua PSSI yang adil untuk menggantikan La Nyalla Mattalitti.

La Nyalla saat ini menyandang status tersangka dalam perkara dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur pada 2012. Ia juga menjadi tersangka dalam perkara dugaan pencucian uang hibah Kadin Jawa Timur di tahun yang sama.

Karena hal tersebut, kariernya sebagai Ketua PSSI pun terpaksa harus berakhir lebih cepat. Bonek ingin agar sosok ketua PSSI berikutnya lebih baik dari yang sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang sepak bola slogannya fairplay, seharusnya para pengurus sendiri juga harus fairplay. Adil dalam membuat aturan, adil di dalam lapangan, adil dalam berorganisasi. Bagaimana suporternya bisa adil kalau atasnya tidak fairplay?"

"Jadi keadaan suporter sekarang seperti ini sebetulnya juga andil dari orang-orang atas, mereka tidak fairplay kok, aturan dilanggar sendiri. Suporter juga tidak bisa disalahkan begitu saja," kata koordinator lapangan Bonek, Yanto Priyanto 'Grandong', kepada CNNIndonesia.com .

Beberapa nama calon yang mencuat antara lain Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, Jenderal TNI Moeldoko, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, dan Dirut PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita.

Yanto sendiri tak memiliki calon khusus untuk jadi Ketua PSSI. Menurutnya siapapun dari kalangan politik hingga budayawan, dapat jadi Ketua PSSI.

"Keinginan kami adalah calon ketua PSSI yang benar-benar fairplay, tidak ada istilahnya anak emas dan sebagainya. Selama ini suporter bersorak rasis dalam pertandingan, tidak dikenakan sanksi, tidak berimbang. Ini kan menimbulkan kecemburuan juga."

"Kenapa sih suporter Indonesia seperti sekarang ini? Harusnya mereka (PSSI) intropeksi, seharusnya PSSI berkaca sendiri," katanya.

Kongres PSSI berikutnya akan diadakan pada 17 Oktober mendatang. Selalin membahas soal kepengurusan PSSI, dalam kongres tersebut juga akan membahas tentang nasib Persebaya 1927 di kompetisi resmi nasional. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER