Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying/Chan Peng Song, tak mau bersusah hati usai kekalahan mereka dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Olimpiade 2016.
Malaysia telah menanti 52 tahun untuk mendapatkan medali emas. Namun, harapan mereka memecahkan jejak buruk tersebut melalui Goh/Chan pupus hanya dalam waktu 45 menit karena pasangan Indonesia -- yang langsung unggul 10-3 di game pertama.
Tontowi yang tampil super-agresif, berulang kali mengirimkan bola-bola smash ke arah Goh dan Chan, sementara Liliyana yang berjaga di depan net nyaris tak tertembus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menang cepat di game pertama, Tontowi/Liliyana kemudian tetap tampil dominan di game kedua sebelum Goh/Chan mengejar dan menjadikan kedudukan 10-9.
Tontowi/Liliyana kemudian tak mau memberi pasangan Malaysia angin dan menutup game dengan dengan skor 21-12. Satu pengembalian Goh yang menyangkut di net membuat 100 orang pendukung Indonesia di tribun Riocentro bersorak gembira.
Meski menelan kekalahan, Goh Liu Ying menyatakan dirinya tetap bangga atas pencapaian di Olimpiade kali ini.
"Saya merasakan pencapaian ini luar biasa untuk negara kami, karena bagi Malaysia tak satu pun ganda campuran pernah memenangi medali, sehingga kami telah mencetak sejarah," kata Goh seperti dikutip dari
Reuters.
Ganda campuran nomor 11 dunia itu pun tetap mendapatkan ucapan selamat dari Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Mohd Najib Tun Razak, atas medali perak mereka.
"Anda telah melakukan yang terbaik, Chan Peng Soon dan @gohliuying. Sukses menembus final dan memenangi medali perak adalah pencapaian yang baik! Selamat! #Rio2016," kata Najib melalui akun Twitternya.
Raihan Goh/Chan merebut perak membuat Malaysia mengoleksi total empat perak sejak bulutangkis pertama kali ditandingkan pada Olimpiade 1992.
Lee Chong Wei merebut perak dari Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012, sementara ganda putra Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock merebut perak pada Olimpiade 1996 karena kalah dari Ricky Subagja/Rexy Mainaky.
(vws)