Usain Bolt Mendulang Emas Ke-8 Olimpiade
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2016 09:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sprinter tercepat dunia, Usain Bolt, sukses mendulang emas ke delapan sepanjang kariernya di Olimpiade. Ia menggenapkan jumlah tersebut dengan meraih dua emas di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Setelah menang di nomor 100 meter, Bolt juga menyabet emas pada sprint 200 meter dengan catatan waktu 19,78 detik.
Di posisi kedua direbut sprinter Kanada, Andre De Grasse dengan catatan waktu 20,02 detik. Sedangkan medali perunggu diraih pelari cepat asal Perancis, Christophe Lemaitre yang menorehkan waktu 20,12 detik.
Bagi Bolt, ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya dan ingin mendulang emas sebanyak-banyaknya di Rio de Janeiro. Pelari asal Jamaika itu sendiri rencananya baru akan pensiun usai melakoni kejuaraan dunia pada 2017.
"Faktanya, saya datang kemari dan mewujudkan yang saya inginkan, benar-benar brilian," ujar Bolt kepada BBC Sport.
Bolt memang belum memecahkan rekor atas namanya sendiri di nomor 200 meter. Namun, ia tetap mensyukuri perolehan dua medali emas sejauh ini.
"Saya tidak terlalu senang dengan catatan waktu saat melewati garis finis. Tapi saya tetap gembira bisa meraih medali dan itu adalah kunci utamanya," tutur Bolt.
Sebelumnya, Bolt yakin ia akan memecahkan rekor miliknya sendiri, 19,19 detik, dan berambisi menyentuh finis dengan catatan di bawah 19 detik pada Olimpiade di Rio de Janeiro.
Bolt pun terlihat menunjukkan isyarat kecewa catatan waktunya melambat--setidaknya menurut standarnya--meski finis pertama.
Selanjutnya, sprinter berusia 29 tahun itu akan bergabung bersama kompatriotnya pada lari estafet 4x100 meter, Sabtu (20/8) waktu setempat. (bac)
Setelah menang di nomor 100 meter, Bolt juga menyabet emas pada sprint 200 meter dengan catatan waktu 19,78 detik.
Di posisi kedua direbut sprinter Kanada, Andre De Grasse dengan catatan waktu 20,02 detik. Sedangkan medali perunggu diraih pelari cepat asal Perancis, Christophe Lemaitre yang menorehkan waktu 20,12 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktanya, saya datang kemari dan mewujudkan yang saya inginkan, benar-benar brilian," ujar Bolt kepada BBC Sport.
"Saya tidak terlalu senang dengan catatan waktu saat melewati garis finis. Tapi saya tetap gembira bisa meraih medali dan itu adalah kunci utamanya," tutur Bolt.
Sebelumnya, Bolt yakin ia akan memecahkan rekor miliknya sendiri, 19,19 detik, dan berambisi menyentuh finis dengan catatan di bawah 19 detik pada Olimpiade di Rio de Janeiro.
Bolt pun terlihat menunjukkan isyarat kecewa catatan waktunya melambat--setidaknya menurut standarnya--meski finis pertama.
Selanjutnya, sprinter berusia 29 tahun itu akan bergabung bersama kompatriotnya pada lari estafet 4x100 meter, Sabtu (20/8) waktu setempat. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK