Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, memberikan konfirmasi bahwa tidak pernah ada surat dukungan dari Lin Dan untuk dirinya di Olimpiade 2016 lalu.
Surat yang viral di media sosial Twitter itu tersebar seusai kemenangan Chong Wei atas Lin Dan di semifinal tunggal putra Olimpiade 2016. Surat pertama yang tersebar adalah yang dituliskan menggunakan aksara China, sementara surat kedua telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Surat tersebut berisikan tribut dari Lin Dan untuk Lee Chong Wei dan betapa Lin Dan menghormati karier dan kerja keras Chong Wei sebagai pebulutangkis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada konferensi pers yang digelar setelah Chong Wei kembali ke Malaysia, pebulutangkis 33 tahun itu menyatakan bahwa surat tersebut memang palsu.
"Tidak. Saya tak pernah menerima satu pun (surat). Itu palsu," kata Chong Wei seperti dikutip dari
New Straits Times.
"Saya tak pernah menulis satu pun, dan ia (Lin Dan) juga tidak pernah menulis surat apapun," kata perebut tiga medali perak Olimpiade tersebut.
Chong Wei kemudian menanggapi hal tersebut dengan gurauan.
"Saling berkirim surat.... apakah mereka kira kami pacaran?" kata Chong Wei yang kemudian disambut gelak tawa wartawan yang menghadiri konferensi pers tersebut.
Selain mengonfirmasi soal surat, Chong Wei juga menuturkan bahwa ia masih tetap akan bermain tahun depan dan ia membidik gelar dari Kejuaraan Dunia 2017.
Kompetisi itu adalah kesempatan terakhirnya menjadi juara dunia. Ia kalah di final 2015 melawan Chen Long, dan di final 2013 melawan Lin Dan. Di Olimpiade, kedua pebulutangkis China itu juga yang menghalangi upayanya merebut emas.
Ketika ditanyai apakah dirinya lelah selalu dijegal mereka, Chong Wei menjawab: "Saya akan berbohong jika mengatakan bahwa saya tidak lelah. Pada akhirnya kami memang manusia biasa. Tapi saya akan coba untuk tidak memikirkannya. Saya hanya akan berjuang."
(vws)