Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei, menegaskan bahwa Hendrawan memiliki peran penting dalam kebangkitannya dalam satu tahun terakhir, dan berharap pelatih tunggal putra asal Indonesia itu masih melatihnya di Kejuaraan Dunia 2017 nanti.
Setelah menjalani sanksi larangan bertanding delapan bulan karena positif doping, Chong Wei hanya membutuhkan waktu 14 bulan untuk menduduki posisi nomor satu dunia. Padahal sanksi larangan bertanding sempat membuat peringkat dunianya melorot hingga ke 180-an.
Chong Wei menyebut ada peran Hendrawan dalam kesuksesannya itu dan berharap Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memperpanjang kontrak mantan pebulutangkis Indonesia itu yang akan berakhir Desember nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kontribusinya bisa terlihat langsung... saya kira ia (Hendrawan) telah membuktikan dirinya dan semua orang bisa melihat yang telah ia lakukan untuk saya," kata Chong Wei seperti dikutip dari
Malaysia Star.
"Di bawah didikannya, saya mampu berjuang untuk kembali ke nomor satu dunia hanya dalam waktu 14 bulan. Dalam enam tahun terakhir, ia juga telah membentuk tunggal putra lainnya seperti Iskandar (Zulkarnain Zainuddin). Jadi kehadiran Hendrawan bukan hanya penting untuk saya, tapi juga untuk seluruh sektor tunggal putra."
Chong Wei semula berlatih di bawah didikan Tey Seu Bock sejak 2010 lalu, dengan Hendrawan serta mantan pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, sebagai asisten pelatih.
Kemudian, Direktur Teknik BAM, Morten Frost, meminta Hendrawan menangani Lee Chong Wei secara langsung ketika atlet 33 tahun itu rampung menjalani sanksi doping.
Di bawah tangan dingin Hendrawan, Chong Wei kemudian melaju ke final Kejuaraan Dunia 2015 dan final Olimpiade 2016, meski pada akhirnya gagal mendapatkan emas.
Chong Wei berharap Hendrawan dan Seu Bock tetap berada di negeri jiran tersebut.
"Untuk mempertahankan mereka akan tergantung pada BAM. Tapi saya harap Hendrawan dan Seu Bock akan tinggal dan menjadi bagian dari persiapan Olimpiade Tokyo 2020," kata Chong Wei.
Perebut tiga perak Olimpiade itu telah mengungkapkan dirinya tidak akan turun di Olimpiade Tokyo, namun masih membidik gelar juara dari turnamen terakhirnya, Kejuaran Dunia 2017.
(vws)