Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, berharap skuatnya kali ini dapat mengulangi kesuksesan menembus partai final Piala AFF 2010.
Enam tahun silam, Indonesia sukses tampil di Piala AFF dengan finis sebagai runner up setelah kalah dari Malaysia di laga final. Kendati demikian, gelandang Indonesia Firman Utina sukses dinobatkan sebagai pemain terbaik.
"Tahun 2010 dengan 2016 hampir sama bagi saya karena dari awal mulai bentuk tim sudah banyak wajah baru. Lebih dari setengah pemain di skuat tak pernah saya lihat sebelumnya," kata Riedl.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada 2014, Riedl berkilah tak memiliki skuat lengkap diselingi dengan persiapan buruk dan diwarnai dengan konflik pengurus PSSI.
"Saya harap bisa mengulangi prestasi 2010. Kami punya pemain yang bertalenta. Tapi kami belum tahu kemampuan sebenarnya karena belum berlaga di ajang internasional," ujar Riedl.
Indonesia akan kembali bertemu Malaysia dalam laga persahabatan di Solo, Selasa (6/9) malam. Kali terakhir kedua tim bertemu pun dalam laga persahabatan pada 14 September 2014 silam. Kala itu, Malaysia kalah 0-2 di hadapan 25.000 penonton Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Asisten Pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, menerangkan target melawan Malaysia kali ini adalah untuk mengidentifikasi pemain terbaik di setiap posisi.
"Agar pemain memahami filosofi bermain, tugas, dan interpretasi posisi masing-masing. Kekuatan Malaysia mirip dengan kami. Hanya saja pemain mereka mungkin lebih segar karena memiliki 10 hari persiapan," ucap Pikal.
(har)