Solo, CNN Indonesia -- Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi para pemain timnas senior Indonesia yang berhasil mengalahkan Malaysia dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9) malam.
Indonesia menang telak 3-0 dalam laga yang disaksikan lebih dari 19 ribu penonton tersebut. Dua gol dicetak Boaz Solossa pada menit ke-7 dan ke-22, sedangkan satu gol lainnya diciptakan Irfan Bachdim pada menit ke-10.
"Ini menjadi bukti kalau sepak bola di Indonesia juga mempunyai kualitas yang baik. Walaupun persiapan yang dilakukan timnas Indonesia untuk melawan Malaysia ini sangat mepet, para pemain timnas mampu menunjukkan permainan terbaiknya," demikian kata Imam lewat pesan singkat yang disebar ke kalanan wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Imam tak ingin performa apik timnas hanya ditampilkan dalam laga-laga persahabatan. Ia ingin performa itu kembali ditunjukkan saat gelaran Piala AFF 2016.
"Saya juga berharap timnas Indonesia mampu mempertahankan permainan seperti ini di Piala AFF. Bahkan kalau bisa menunjukkan permainan yang lebih baik lagi," kata Imam.
Di sisi lain Imam mengaku kecewa dengan pembatasan pemain yang boleh dipanggil dari satu klub. Untuk laga persahabatan persiapan Piala AFF tersebut hanya boleh maksimal dua pemain yang dipanggil dari satu klub nasional oleh pelatih timnas Alfred Riedl.
Kebijakan tersebut dibuat operator dan regulator ajang Indonesian Soccer Championship (ISC), PT Gelora Trisula Semesta (GTS). PT GTS membuatnya karena menilai klub-klub masih membutuhkan pemain untuk berlaga di ISC yang tetap bergulir di tengah agenda persiapan timnas.
Bentrok jadwal ISC dan agenda timnas terjadi lantaran kompetisi domestik Indonesia tahun ini tidak menyesuaikan kalender FIFA.
"Saya juga merasa kalau tidak ada pembatasan pemanggilan pemain dari klub timnas bisa lebih bagus lagi. Karena dengan adanya hal ini membuat pelatih tidak leluasa untuk memanggil pemain-pemain yang dibutuhkannya," kata Imam.
Piala AFF 2016 akan digelar 19 November sampai 17 Desember mendatang. Dua negara yang menjadi tuan rumah adalah Myanmar dan Filipina. Dalam kejuaraan antarnegara ASEAN tersebut Indonesia berada di grup A sehingga akan melalui fase grup di Filipina.
Lawan Indonesia di Grup A antara lain Thailand, Singapura, dan Filipina. Semua itu merupakan lawan berat bagi Indonesia. Thailand adalah negara dengan rangking FIFA paling tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya.
Sementara itu Filipina adalah juara bertahan dan mengalahkan Indonesia dengan telak pada gelaran Piala AFF sebelumnya. Pada Piala AFF 2014 Indonesia dikalahkan Filipina 4-0. Hal itu membuat Indonesia tak bisa lolos dari fase grup.
Kemudian Singapura adalah tim yang tak bisa diremehkan begitu saja. Tim tersebut mengalahkan Indonesia di babak final Piala AFF 2004 silam dengan agregat 5-2. Kala itu Singapura menang 3-1 di leg pertama yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan menang lagi 2-1 pada leg kedua yang digelar di negara mereka.
(kid)