Selain Allardyce, Ada 8 Manajer Liga Primer Terlibat Skandal

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 10:50 WIB
Berdasarkan pengakuan agen sepak bola, ada delapan manajer Liga Inggris yang diduga terlibat skandal dalam hal kepemilikan pemain di kompetisi Liga Primer.
Sam Allardyce memilih mundur daripada dipecat dari jabatannya sebagai Manajer timnas Inggris. (Reuters / Andrew Couldridge)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sam Allardyce bukanlah satu-satunya manajer di sepak bola Inggris yang terlibat skandal perihal kepemilikan pemain. Awal pekan ini publik sepak bola Inggris dikejutkan publikasi laporan investigasi Telegraph terkait skandal pemilikan pemain yang melibatkan manajer timnas Sam Allardyce.

Salah satu kru Telegraph mencoba melakukan penyamaran sebagai seorang pengusaha dari Timur Tengah yang berpura-pura membuat negosiasi soal kontrak pemain. Tujuannya untuk membongkar skandal suap dan korupsi di sepak bola Inggris.

Allardyce yang direkam sembunyi-sembunyi tertangkap kamera memberikan saran kepada sang reporter yang menyamar untuk mengakali aturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait kepemilikan pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut Allardyce juga menghina Hodgson dan Gary Neville. Selain itu, Allardyce juga menggunakan jabatannya sebagai manajer timnas Inggris untuk memuluskan negosiasi sebesar 400 ribu poundsterling.

Namun, di Inggris bukan hanya Allardyce saja yang terlibat dalam skandal persoalan pemain tersebut. Dilansir media yang sama, dalam liputan investigasi yang digelar selama 10 bulan itu ditemukan delapan manajer lainnya di Liga Primer Inggris yang diduga terlibat skandal.

Hal tersebut diungkap seorang agen asal Italia yang terlibat pengaturan skor pada 2005 silam, Pino Pagliara. Wartawan Telegraph menemui Pagliara di sebuah restoran di San Carlo. Dari mulut Pagliara itu lah Telegraph mendapatkan nama-nama manajer 'rakus' dalam sepak bola Inggris saat ini.

Sang agen sepak bola itu merendahkan suaranya ketika menyebut nama-nama manajer yang terkenal mendunia. Salah satu kode bagi agen sepak bola dari kecurangan itu adalah 'akan ada sedikit kopi' bagi para manajer yang akan disetor ke rekening luar negeri andai transfer berhasil.

Selain Pagliara, ada dua agen lain yang ditemui wartawan Telegraph yang sedang menyamar dalam investigasi tersebut. Dari mereka, selain delapan nama manajer, juga didapat dua nama bos klub kasta kedua, divisi Championship.

Atas itu semua, Telegraph menyatakan akan menyerahkan semua transkrip rekaman yang relevan kepada FA. Bukan hanya itu, informasi skandal tersebut akan diberikan juga kepada polisi. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER