Jakarta, CNN Indonesia -- Bek sentral Barcelona Gerard Pique mempertimbangkan untuk pensiun lebih dini dari timnas Spanyol karena bosan dengan kritikan suporter
La Furia Roja.
Bek 29 tahun tersebut mengungkapkan hal tersebut usai laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan tuan rumah Albania, Minggu (9/10). Dalam laga tersebut, Spanyol menang 2-0.
"Ya saya lelah dengan ini dan Piala Dunia [2018] di Rusia akan menjadi komitmen terakhir saya bersama timnas Spanyol, kemudian saya harap saya bisa hidup damai," kata Pique seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pique yang bermain di posisi bek sentral bersama rekannya di Barca, Sergio Busquets, menjadi sorotan karena tindakannya menanggalkan bagian dari bendera Spanyol - merah dan kuning - dari jersey tandang yang ia pakai.
Seharusnya di bagian bawah lengan jersey terdapat bendera Spanyol, namun jersey yang dikenakan Pique tak ada. Dan, akibat hal tersebut Pique kembali menjadi bulan-bulanan pendukung timnas Spanyol di dunia maya.
 Perhatikan perbedaan bagian lengan jersey yang dikenakan Koke dan Gerard Pique. (AFP PHOTO / GENT SHKULLAKU & AFP PHOTO / Andrej ISAKOVIC) |
Pique memang memiliki hubungan yang tak baik dengan suporter Spanyol. Hal itu tak lain akibat sikapnya yang selalu menyindir Real Madrid dan mendukung referendum kemerdekaan Katalonia dari Spanyol.
"Saya memotong kaos saya karena [membuat] lengannya terlalu pendek dan mengganggu saya. Saya mencoba segalanya, tetapi saya tak bisa lebih lagi," kata dia.
Sepanjang kariernya, Pique merupakan tulang punggung pertahanan timnas Spanyol. Termasuk laga melawan Albania, dia telah 86 kali membela timnas Spanyol. Bersama timnas Spanyol, Pique berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
"Mereka [suporter Spanyol] sukses membunuh kebahagiaan saya bermain untuk Spanyol, dan bahkan setelah Rusia saya baru 31 tahun, saya akan mundur setelahnya," ujar Pique.
"Saya selalu mencoba memberi segalanya, namun ketika beberapa orang mengapresiasi dengan berpikir lebih baik bagi saya tak bersama [timnas] Spanyol."
Pique sendiri mengakui sebetulnya ingin mundur dari timnas Spanyol usai Piala Eropa 2016. Namun, kehadiran pelatih baru Julen Lopetegui membuatnya urung melaksanakan niat itu.
"Saya sangat antusias dengan proyek baru ini bersama Julen, dan saya tidak ingin mundur dulu," kata pasangan penyanyi asal Kolombia, Shakira, tersebut.
"Saya akan bermain hingga Piala Dunia [2018]. Kami telah memulai ini bersama dan kami akan menyelesaikan ini bersama pula."
Karier Pique di timnas Spanyol sudah dimulai dari tim junior, tepatnya dari level U-16. Di level junior, Pique berhasil mengantar timnas Spanyol U-19 menjuarai Piala Eropa pada 2006 silam.
Kiprah pria kelahiran Barcelona itu di timnas senior Spanyol dimulai saat era Vicente del Bosque. Del Bosque memberikan kesempatan bagi Pique melakukan debut saat 22 tahun pada Februari 2009.
Selama 86 kali membela timnas Spanyol, Pique berhasil menyumbang lima gol, dan tiga assist. Selain itu, sebagai seorang bek sentral, Pique termasuk bersih bersama timnas Spanyol. Sepanjang itu dia mengoleksi satu kartu merah dan 12 kartu kuning.
(har)