Wapres JK Melayat ke Rumah Duka Maulwi Saelan

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2016 10:28 WIB
Jusuf Kalla memberikan ucapan duka cita kepada keluarga Maulwi Saelan, mantan ketua umum PSSI yang berasal dari satu daerah dengannya yaitu Makassar.
Wakil presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, melayat ke rumah duka Maulwi Saelan, mantan ajudan Presiden RI I Soekarno dan juga mantan ketua umum PSSI pertama. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla (JK), menghadiri tempat duka mantan ketua umum PSSI dan juga mantan ajudan presiden RI I Soekarno, Maulwi Saelan, di Al-Azhar Syifa Budi tepat pada pukul 10.45, Selasa (11/10). JK datang seorang diri dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Begitu tiba di lokasi, JK langsung bersalaman dan menyampaikan ucapan duka cita kepada pihak keluarga, serta melaksanakan salat jenazah berjamaah.

"Saya sudah lama kenal, kan dulu di Makassar. Beliau ini punya suatu kebanggaan, baik sebagai pejuang maupun pemain sepak bola. Luar biasa," katanya singkat kepada para wartawan sebelum meninggalkan tempat duka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahir di Makassar, 8 Agustus 1926, Maulwi adalah salah satu tokoh sepak bola Indonesia. Bermain sebagai kiper, Maulwi bersama sejumlah pemain legendaris seperti Ramang, Djamiat, Him Tjiang, Liong Houw, Kiat Sek, dan Ramlan sebagai kapten, membawa nama Indonesia untuk kali pertama tampil di Olimpiade.

Salah satu pertandingan legendaris Maulwi di Olimpiade adalah ketika berhasil menahan imbang Uni Soviet tanpa gol yang merupakan salah satu tim terkuat Eropa dan dunia. Maulwi sukses menggagalkan sejumlah peluang dari Igor Netto, Sergei Salnikov, dan Boris Tatushin.

Maulwi meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta, Senin (10/10). Mantan ajudan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno itu tutup usia pada pukul 18.30 WIB.

Jenazah mantan ketua umum PSSI era 1964-1967 tersebut rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).

Kapolres Jaksel, Tubagus Ade, mengabarkan tidak akan ada pengalihan arus lalu lintas dalam perjalanan menuju tempat pemakaman.

"Ini biasa saja, tidak ada pengalihan jalur karena hanya akan dilakukan pengawalan saja. Rutenya nanti akan lewat Duren Tiga," katanya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER