Jalan Berliku Marquez Kembali ke Puncak Dunia

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2016 16:45 WIB
Perjalanan Marc Marquez musim ini bukannya gampang. Ia menghadapi serangkaian masalah saat adanya perubahan pengaturan ban dan sistem elektronik baru.
Musim ini, Marc Marquez telah mengantongi empat kemenangan. (AFP PHOTO/Jose Jordan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak hal yang telah dilewati Marc Marquez bersama Honda musim ini. Pahit-manis jadi catatan tersendiri demi merengkuh gelar juara dunia MotoGP ketiga kali.

Dari 14 seri yang telah dilalui, empat kemenangan sudah di tangan Marquez si Baby Alien. Sebut saja kemenangan di GP Argentina, Amerika Serikat, Jerman dan terakhir di Aragon 25 September lalu sekaligus membuatnya unggul 52 poin di depan Valentino Rossi.

Perjalanan Marquez bukannya gampang. Ia berhadapan serangkaian masalah saat adanya perubahan pengaturan ban dan elektronik baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyatakan musim ini sulit, Marquez menekankan bahwa timnya telah membuat perubahan untuk menyelesaikan satu per satu masalah hingga akhirnya dia bisa lebih baik lagi.

"Musim dingin (Musim lalu) mungkin jadi yang paling sulit dalam karier saya. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Marquez dikutip dari Crash.net.

Masalah yang lebih berpengaruh jelas terletak pada ban dan elektronik sistem. Ia perlu mengutak-atik gaya mengemudinya dengan bantuan saran tim mekanik.

"Sekarang berbeda (mesin tidak terlalu agresif), jadi lebih halus dan ini membantu saya menjadi sedikit lebih lambat di tikungan. Tapi, kami punya masalah besar dalam percepatan ban sehingga kami kehilangan banyak waktu di sana," ujar pebalap 23 tahun itu.

Di usianya yang terbilang muda, Marquez mengaku telah mengubah banyak gaya membalapnya. Konsistensi jadi hal penting, terutama untuk memenangkan balapan di awal musim demi mengamankan gelar juara dunia di akhir.

"Jika Anda ingin memenangkan kejuaraan ada beberapa tipe balapan, seperti Aragon, di mana Anda harus mengambil risiko, mendorong dan mencoba untuk menang," katanya.

Jelang balapan di Motegi akhir pekan ini, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu mengatakan, dia baru bisa menentukan target balapan setelah latihan bebas. Termasuk di antaranya setelah mendapatkan analisis terkait ritme lawan.

"Ini juga tergantung cuaca dan banyak hal. Biasanya Motegi adalah sirkuit ketika kami hanya sedikit mengeluarkan tenaga, dan sekarang kami berada di titik kami tidak boleh kehilangan poin, menyelesaikan balapan dan menjaga mentalitas yang sama," tukasnya.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER