Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) meminta bantuan Singapura untuk menggelar laga tim nasional Thailand melawan Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 15 November mendatang di Singapore Sports Hub.
Hal ini dikarenakan Thailand kini dalam masa berkabung selama satu bulan usai kematian Raja Bhumibol Adulyadej, Kamis pekan lalu.
Masa berkabung memang berdampak pada segala aspek, termasuk olahraga. Bahkan Liga Thailand musim 2016 diputuskan berhenti dan Muang Thong United yang tengah memimpin klasemen dinyatakan sebagai juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Football Channel Asia, laga Timnas Thailand semula dijadwalkan digelar di Stadion Rajamangala di Bangkok. Kini FAT harus menyiapkan beberapa opsi.
Selain menggelar laga tersebut di Singapura, FAT juga bisa tetap menggelar laga di Bangkok, tapi tanpa penonton. FAT juga menimbang Stadion Thuwunna di Yangon sebagai salah satu opsi.
FAT menilai kualitas lapangan dan fasilitas stadion Singapura lebih baik ketimbang Myanmar.
Singapura Sports Hub sendiri menyambut timnas Thailand dengan tangan terbuka dan menyatakan kesediaannya menggelar laga tersebut.
"Kami menyampaikan duka cita terdalam kami kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand dan kepada rakyat Thailand atas berpulangnya Raja Bhumibol Adulyadej," demikian ujar Chin Sau Ho, Direktur Senior Singapore Sports Hub.
"Kami merasa terhormat dan senang untuk menggelar laga ini di Stadion Nasional."
Selain laga resmi, pertandingan persahabatan timnas Thailand juga mengalami perubahan. FAT membatalkan rencana uji coba lawan Iran di Stadion Rajamangala 9 November mendatang.
Timnas Thailand kini berada dalam masa-masa krusial di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kesebelasan yang dilatih Kiatisuk Senamuang ini mengalami empat kekalahan beruntun di putaran final kualifikasi (babak ketiga) dan kini duduk di dasar klasemen Grup B dengan catatan minus sembilan gol.
(jun)