Jakarta, CNN Indonesia -- Satria Muda Pertamina berambisi mengamankan gelar juara di Perbasi Cup 2016. Klub basket asal Jakarta tersebut bahkan telah mendatangkan dua pemain asing untuk mewujudkan ambisinya itu.
Kedua pemain impor tersebut adalah Tiras Wade dan Dior Lowhorn. Wade merupakan mantan pemain Malaysian Dragons , sementara Lowhorn pernah membela Singapore Slingers sebelumnya.
Kebutuhan tim untuk mencari big man membuat pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa dan asisten pelatih Youbel Soundakh serta manajemen memilih kedua pemain tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim yang bermarkas di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading itu sudah sejak lama menggelar persiapan untuk menatap kompetisi baru.
Tak hanya itu, Satria Muda juga kedatangan pemain hasil transfer dari Garuda Bandung, Rizal Falcony dan Diya Ulhaq. Pemain muda yang merupakan jebolan Liga Basket Mahasiswa, Laurentius Oei juga ikut memperkuat tim Biru-Kuning.
"Mungkin kami adalah tim pertama yang latihan intensif, persiapan sudah lama. Kedatangan pemain tambahan itu tidak berpengaruh banyak, mereka hanya butuh adaptasi sebentar saja kok," kata Youbel yang ditemui di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Rabu (19/10).
Youbel menjelaskan, dua pemain anyar dari Garuda Bandung memiliki potensi untuk menjadi pemain bintang. Sedikit polesan bisa membuat Rizal dan Diya meroket di kancah liga basket profesional.
Sementara dua pemain asing diharapkan bisa menjadi kunci permainan tim yang optimistis meraih gelar juara.
"Dua pemain asing itu untuk lebih mengamankan target kami menjadi juara. Sudah pasti dari skill dan jam terbang mereka lebih, jadi kami ingin mereka membantu kami jadi juara selain bisa sharing dengan pemain muda kami," ujar Youbel.
Youbel membantah anggapan menggunakan dua pemain asing sebagai sikap kurang percaya diri setelah gagal mengamankan gelar juara musim lalu. Menurutnya, manajemen hanya ingin memanfaatkan slot amunisi asing dari Perbasi Cup.
Dua pemain asing itu pun didatangkan sesuai dengan kebutuhan tim. Saat ini, Satria Muda masih lemah dari sisi big man yang akan diisi oleh Wade. Sedangkan Dior akan mengisi small man di tim.
"Saya melihat ada keseriusan dari tim Satria Muda Pertamina untuk merekrut saya. Manajemen sempat mengirimkan surat resmi ke tim saya yang sebelumnya, selain itu Coach Wiwin (Cokorda Raka Satrya Wibawa) juga serius saat menghubungi, jadi saya merasa percaya dengan tim ini. Apalagi sebelumnya saya sudah pernah satu tim dengan beberapa pemain, sudah kenal baik jadi lebih nyaman," kata Falcony.
Rony Gunawan pun penuh percaya diri timnya bisa menjadi juara di Perbasi Cup 2016. Lewat komposisi campuran pemain senior dan junior diyakini bakal menambah kekuatan tim di antara para pesaingnya, termasuk CLS Knight Surabaya yang sukses meraih juara IBL 2016.
(jun)