Menpora Minta PP Pelti Ajukan Solusi Konkret

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2016 19:43 WIB
Menpora Imam Nahrawi meminta PP Pelti untuk mengajukan solusi pergantian lapangan tenis secara konkret, bukan hanya sekadar menggugat.
Menpora Imam Nahrawi mengimbau PP Pelti untuk mencari solusi lapangan pengganti di Jakarta. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta PP Pelti untuk mengajukan solusi terkait pengurangan lapangan tenis di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, bukan hanya sekadar menggugat.

Sebab, menurut Imam, keputusan untuk merenovasi 18 lapangan yang tersedia menjadi dua lapangan utama tak lain demi kepentingan hajatan Asian Games 2018. Imam juga menyarankan PP Pelti untuk mencari lokasi di Jakarta sebagai pengganti yang benar-benar layak dibangun.

"Kalau sudah gugat bagaimana? Tidak ada solusi karena solusinya adalah renovasi. Solusinya adalah negara punya hajat namanya Asian Games dan cabang olahraga harus menghormati itu," kata Imam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebut Imam, selayaknya cabang olahraga lain yang pindah dari GBK demi kepentingan renovasi, tenis pun harus secepatnya mencari lokasi agar proses latihan atlet dan kepentingan organisasi bisa terus berjalan.

Opsi itu pun sebaiknya disampaikan PP Pelti sejak dini dan tidak perlu menunggu Asian Games selesai.

"Harus ada opsi yang diajukan. Kami akan lebih ingin membantu dari sisi itu. Semua tergantung PP Pelti mencari tempat latihan. Untuk pertandingan kan bisa kami sulap nanti di mana, tadi Pak Erick (Thohir) bilang di kemayoran ada tempat," kata Imam, Kamis (20/10).

"Kalau dari sekarang PP Pelti punya opsi di mana tempat untuk pusat latihan ayo di mana? Apa yang bisa didukung oleh pemerintah. Ini seperti yang kami lakukan kepada cabor lain, kepindahan cabor itu pasti akan kami dukung baik dari sisi anggaran dan lainnya. Kalau diajak berantem terus capek dong pemerintah," ujarnya.

Terkait lokasi pengganti, Imam meminta PP Pelti untuk memikirkannya. Terlepas dari gugatan tersebut, pembangunan renovasi GBK akan terus berjalan.

Cabang sepak bola misalnya sanggup mencari lokasi pemusatan latihan sendiri tanpa tergantung Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Masa Indonesia seluas ini tidak bisa cari?" tanya Imam.

Sebelumnya, legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki menyebut, pemindahan lokasi pengganti lapangan tenis GBK harus tetap berada di Jakarta. Alasan utamanya, jika di gelar di luar Jakarta animo penontonya bisa menurun drastis.

"Itu asumsi yang harus diubah. Itu kekhawatiran karena kita tidak mampu membungkus turnamen sedemikian menarik sehingga tidak ada penonton yang datang. Ini fungsi PB untuk cari cara membuat terobosan baru agar ini menjadi suatu yang menarik untuk mendatangkan penonton," ujar Imam. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER