Jakarta, CNN Indonesia -- Kembali ke Stamford Bridge, Minggu (23/10), setelah dipecat musim lalu tak akan menjadi mimpi buruk bagi Jose Mourinho. Itu diungkap Mourinho terkait pertemuan Manchester United melawan Chelsea pada lanjutan Liga Primer Inggris.
Dalam jump pers, Sabtu (22/10), Mourinho mengatakan memiliki kenangan-kenangan spesial saat menjadi juru taktik Chelsea. Namun, itu tak menghalangi niatnya membawa MU tampil ganas di Stamford Bridge.
"Bisa dikatakan bahwa saya peduli [memori] itu tidak benar karena. Jujur saja, saat saya pergi ke sebuah pertandingan bola, fokus saya bukan itu. Fokus saya ke pertandingan," kata Mourinho seperto dikutip dari
Goal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Mourinho adalah manajer tersukses yang dimiliki Chelsea. Bersamanya,
The Blues telah memenangkan tiga trofi Liga Primer Inggris. Dia pun diketahui memiliki hubungan baik dengan suporter Chelsea.
 Jose Mourinho berhasil membawa Chelsea menjadi juara Liga Inggris sebanyak tiga kali. (Reuters / Matthew Childs) |
Sayang, performa buruk di musim lalu dan insiden-insiden ruang ganti, termasuk konflik dengan dokter tim Eva Caneiro membuat Mou dipecat manajemem pada Desember 2015.
"Banyak manajer hebat yang dipecat. Dalam sepak bola modern, hal seperti itu biasa terjadi. Saya pikir mereka tidak bisa menghapus saya dari sejarah Chelsea," ucap Mourinho.
(har)